Prolog

357 32 4
                                    

Light & Shadow

"Tentang cahaya yang membutuhkan bayangan agar tidak ditelan oleh kegelapan."

🍀💙🍀


"Kapan balik ke Jakarta?"

Jaerome Adinata memejamkan matanya saat mendengar pertanyaan tersebut. Kalau boleh jujur, ia sudah cukup muak dengan pertanyaan itu. Dari awal ia membuka mata sampai siang hari ini sudah berkali-kali ia mendapatkan pertanyaan yang sama.

"Acara pertunangan elo minggu depan kan?" tanya Dirgantara Ali, sahabat sekaligus rekan kerjanya di dunia bisnis. "Balik lah, bantu calon tunangan elo urus acaranya."

Masih belum ada reaksi apa-apa dari laki-laki 25 tahun yang masih setia memejamkan matanya itu.

"Gue lagi ngomong sama elo, jangan tidur."

Jaerome membuka matanya. "Gimana caranya supaya gue engga jadi tunangan sama Yasmine?"

"Engga mungkin, elo pasti bakalan tunangan sama dia."

"Di dunia ini engga ada yang engga mungkin."

"Tapi tunangan sama Yasmine adalah hal yang sangat mungkin buat elo. Karena dia perempuan yang dipilih secara langsung sama keluarga besar elo untuk jadi tunangan sekaligus pasangan hidup elo, paham?"

Anak tunggal Adinata itu menghela napasnya berat. "Tapi gue engga mau tunangan sama dia."

"Tapi sayangnya elo harus mau."

"Kalau misalnya gue cari tunangan yang lain, gimana?" tanya Jaerome membuat lawan bicaranya menatapnya bingung.

"Maksudnya?"

"Gue cari tunangan yang lain, biar gue engga jadi tunangan sama Yasmine."

"Elo gila? Ini udah H-7 acara pertunangan elo bodoh!"

Jaerome tersenyum lalu melipat kedua tangannya di dada. "We never know, siapa tau besok gue langsung dapat, iya kan?"

🍀🍀🍀

"Bu, aku engga mau nikah!"

"Kamu harus nikah, Geyana!"

Wanita berambut panjang itu mengusap wajahnya. Deru napasnya terdengar tidak karuan. Ia pun terduduk di lantai lalu bergerak untuk memeluk kedua lututnya. Menangis kencang tanpa mempedulikan teriakan sang ibu yang berada di depan pintu kamarnya.

Menikah.

Ibunya menyuruhnya untuk menikah dalam waktu dekat. Dengan laki-laki yang sudah ditentukan tanpa persetujuan nya. Bahkan segala persiapan pernikahan sudah nyaris sempurna namun ia baru diberitahu malam ini. Benar-benar keterlaluan, itu yang sedari tadi ia katakan di sel tangisnya.

Geyana Latinsadina. Seorang guru seni budaya di salah satu sekolah dasar Yogyakarta. Wajahnya cantik, tingginya semampai layaknya model kelas atas, kulitnya putih bersih dan juga karakternya yang ceria serta baik hati. Banyak yang menyukainya, namun belum ada yang mampu mencuri hatinya hingga saat ini.

Dan di usianya yang sudah hampir 27 tahun membuat ibunya kesal bukan main sebab ia tak kunjung menikah. Oleh sebab itu ia berencana menikahkan putri sulungnya itu dengan anak kenalannya yang tidak lain adalah kepala sekolah tempat Geyana mengajar.

"Apa yang harus gue lakukan sekarang?"








































🍀💙 : Cerita ini dibuat karena kadar kebucinan saya kepada drama "Alchemy of souls Season 2" benar-benar sudah melebihi kapasitas yang ada. Semakin sering di tonton semakin membuat saya gagal move on.

January, 2023.

LIGHT & SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang