"Di ubah lagi?"Mendengar hal itu Geyana yang sedang fokus menonton televisi pun menoleh ke sumber suara dan melihat Jaerome yang baru saja masuk ke dalam apartemen.
"Elo udah gue bantu cari kerjaan tapi kenapa masih gabut juga? Kenapa tata letak ruangannya di ubah lagi?"
"Kok elo marah? Bukannya kemarin elo udah kasih izin gue untuk-"
"Iya, gue emang kasih izin. Tapi engga tiap hari juga elo ubah tata letak ruangannya."
"Engga tiap hari kok. Cuma pas lagi engga ada kerjaan aja."
"Pinter banget elo jawab nya," kata Jaerome lalu duduk di sofa seraya meletakkan satu kantong plastik berisi aneka makanan ringan yang sempat ia beli di minimarket yang ada di bawah.
"Ini terakhir kalinya elo ubah tata letak ruangan ini. Kalau sampai tata letaknya berubah lagi, gue usir beneran elo dari sini."
Raut wajah Geyana berubah menjadi lesu sebelum pada akhirnya melirik ke arah kantong plastik yang tadi di bawa oleh Jaerome. Ada satu snack yang terlihat menarik di matanya.
"Gue mau ini satu!"
Jaerome mengangguk dan hal itu membuat Geyana tersenyum dan dengan senang hati mengambil snack itu kemudian langsung membukanya untuk segera ia makan.
"Engga ada tontonan yang lebih seru?" tanya Jaerome saat melihat film yang sedang ditayangkan di televisi itu.
"Film kek apa kek, ini malah kartun."
"Ya emangnya kenapa? Suka-suka gue lah, kan gue yang nonton."
"Umur aja tua, tapi kelakuan masih kayak bocah."
"Gue engga tua ya!"
"Cih, tidak terima kenyataan."
Setelah mengatakan hal tersebut Jaerome pun bangkit dan pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Tak butuh waktu lama ia pun selesai dan kembali keluar menuju dapur dengan pakaian santai nya.
"Hari ini tema nya seafood?" tanya Jaerome saat melihat menu masakan yang baru saja disajikan oleh Geyana.
"Iya. Elo bisa makan seafood?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT & SHADOW
Fanfiction"Tentang cahaya yang membutuhkan bayangan agar tidak ditelan oleh kegelapan."