Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu masih di sini?" tanya seseorang membuat Geyana yang sedang fokus memperhatikan ikan yang berada di akuarium pun menoleh.
Geyana mengangguk. "Aku tunggu Jaerome. Kenapa?"
Tadi setelah selesai makan siang bersama, Oma Andini meminta semua orang yang ada di meja makan terkecuali Geyana untuk pergi ke ruang keluarga. Karena katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.
"Kamu sudah kenal Jaerome berapa lama?"
"Kenapa tiba-tiba tanya kayak gitu?"
"Aku hanya ingin tau."
"Kamu hanya ingin tau atau ingin membandingkan?" tanya Geyana membuat Yasmine diam dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Kan udah jelas kalau kamu yang jauh lebih dulu dan lebih lama mengenal Jaerome dan keluarga besarnya. Jadi untuk apa kamu tanya aku?"
"Aku hanya penasaran. Apa yang bikin Jaerome bisa yakin sama kamu. Padahal kalian berdua baru kenal satu sama lain, iya kan?" tanya Yasmine.
"Kalau itu aku engga tau jawabannya. Kamu bisa tanya langsung sama Jaerome."
"Kamu cinta ya sama Jaerome?"
"Entahlah. Aku juga belum bisa mendefinisikan bahwa aku beneran cinta atau engga sama dia. Tapi yang pasti aku bisa ada di sini sekarang itu karena aku percaya sama dia."
