"Bagaimana keadaan Oma?" tanya seorang laki-laki tampan yang baru saja tiba di ruangan tunggu. Dia adalah Mada Alfian, satu-satunya cucu keluarga Adinata yang tidak memakai marga Adinata. Sebab ayahnya adalah pewaris utama dari grup Alfian.
"Baik, cuma butuh istirahat aja."
Mada menghela napasnya lega. Hari ini ia izin datang terlambat dikarenakan kesibukannya sebagai CEO dari AAA Entertainment milik ayahnya. Mendengar kabar bahwa Oma nya jatuh pingsan pada saat acara perusahaan berlangsung membuatnya panik bukan main. Namun kini ia sudah bisa bernapas lega sebab keadaan Oma nya yang sudah baik-baik saja.
"Kamu mau tau apa yang bikin Oma sampai jatuh pingsan?" tanya Steven Adinata, cucu sulung Adinata.
"Apa?"
"Jaerome datang dari Yogyakarta bawa calon istri."
Mada kaget? Oh tentu saja. Tapi karena karakternya yang tenang membuatnya terlihat tidak bereaksi apa-apa. Padahal didalam hatinya ia penasaran bukan main siapa calon istri dari saudara sepupu nya itu.
"Padahal dia mau dijodohkan sama Yasmine, eh malah bawa calon istri dari Yogyakarta."
"Dimana Jaerome sekarang?"
"Entah. Gue juga belum ada ketemu sama dia dari tadi. Padahal gue penasaran bentuk calon istrinya itu kayak apa."
🍀🍀🍀
Setelah berbicara 4 mata dengan Papa nya kini Jaerome kembali ke tempat Geyana berada. Sesampainya di sana ia langsung menarik Geyana ke dalam pelukannya."Eh?"
"Nyokap gue ada tanya yang macam-macam sama elo?"
"Engga ada."
"Syukurlah kalau gitu."
Setelah itu Jaerome langsung melepas pelukannya dan tersenyum manis kepada Papa nya yang masih berada di belakangnya. Dan di detik selanjutnya Geyana baru tau apa alasan yang membuat Jaerome tiba-tiba datang memeluknya. Ia sedang melakukan akting terbaiknya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT & SHADOW
Fanfiction"Tentang cahaya yang membutuhkan bayangan agar tidak ditelan oleh kegelapan."