Bab 7

204 36 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elo gugup?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elo gugup?"

"Ya elo pikir aja sendiri!"

Jaerome tertawa lalu meraih tangan Geyana dan menggenggam nya dengan hangat. "Semuanya bakal baik-baik aja, percaya sama gue."

"Kenapa elo bisa seyakin itu? Padahal elo sendiri yang bilang kalau keputusan Oma elo itu adalah mutlak dan ngga ada yang bisa bantah sekalipun anaknya sendiri. Dan sekarang dengan percaya dirinya elo bawa gue ke acara ini itu sama aja elo lagi ngebantah keputusan Oma elo, iya kan?"

"Gue engga salah pilih, calon istri gue pintar ternyata."

"Jaerome!"

"Everything is fine, trust me Mrs. Adinata."

Jaerome Adinata, laki-laki yang penuh dengan aura positif itu memang benar-benar pandai menenangkan perasaan Geyana. Dengan tangannya yang terus menggenggam tangan Geyana ia masuk ke dalam salah satu hotel bintang lima. Dimana tempat acara perusahaan keluarga besarnya diadakan.

Sebenarnya acara ini bukanlah acara pertunangan Jaerome. Melainkan acara ulang tahun perusahaan yang akan dijadikan tempat untuk mengumumkan pertunangan Jaerome dengan Yasmine Alaina. Putri bungsu dari seorang Dokter senior yang sudah merawat Oma nya beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu ia dipilih menjadi calon tunangan nya sebagai bentuk terimakasih.

"Jaerome!"

Wanita cantik yang sudah terlihat berumur itu langsung menyambut dengan hangat kedatangan Jaerome. Memeluknya sambil sesekali ia kecup kedua pipi laki-laki itu. Bisa Geyana tebak jika wanita itu adalah ibunda dari Jaerome Adinata.

"Akhirnya, kamu balik lagi ke Jakarta. Mama udah kangen banget sama kamu."

"Jaerome juga kangen banget sama Mama."

"Bohong! Kalau kangen banget kamu engga bakal susah di suruh balik ke Jakarta."

Jaerome tersenyum lalu beralih menyapa wanita paruh baya yang sedang duduk manis di salah satu kursi tamu. Dia adalah Andini Adinata, ibunda dari Papa nya atau lebih tepatnya adalah Oma nya.

LIGHT & SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang