S16

1.1K 181 1
                                    










Untuk bisa keluar dari gedung agensi, Kim Taehyung harus mengenakan pakaian serba tertutup, tidak seperti pakaian tertutup ketika bepergian, ini benar-benar tertutup rapat, sampai sampai hanya bagian mata yang tertutup kacamata hitam di wajahnya yang telah di tutupi oleh tudung jaket serta masker hitam.

Taehyung sudah tidak betah dan dia juga tidak tahan lagi, bahkan hanya untuk keluar dari kamar inapnya di dorm itu pun semakin malas rasanya. Tak hanya rekan rekan se-Idol dengan nya, bahkan siapapun dia sekalipun OB/G pun juga akan langsung menatapnya dengan penasaran.

Seperti tadi, ketika dia keluar dari kamar, seseorang yang kebetulan melintas disana segera berhenti dan bertanya apa yang terjadi padanya.

Taehyung tidak ingin bicara, tapi dia juga tidak ingin di cap sebagai artis yang sombong, itu hanya akan menambah keruh masalah dirinya setelah ini.

Tak hanya orang itu, Park Jimin pun juga ikut bertanya setelah berhasil menangkap dirinya di depan pintu lift perusahaan.

Taehyung hanya menjawab singkat, selebihnya Seokjin lah yang menyelesaikan nya dengan cepat.

Taehyung tidak keluar melalui pintu belakang, juga tidak keluar dari pintu belakang, itu adalah pintu sudut ruangan yang sudah lama tidak di lalui, bahkan sekarang telah di gunakan akses untuk meletakkan barang yang mungkin di perlukan secara rahasia.

Disana mobil pribadi Taehyung telah di siapkan, tidak menggunakan sopir, Seokjin langsung yang akan pergi membawa mobilnya kali ini.

Tidak pergi kemana-mana, hanya pergi ke apartemen pribadi milik Taehyung sendiri, itu semua telah di setujui oleh PD-nim setelah Seokjin berusaha meyakinkan nya untuk bisa membuat Taehyung tetap tenang dan akan buka suara nantinya, untuk satu hari ini biarlah mereka diam atau mungkin bila di perlukan, perusahaan itu sendiri yang akan menangani nya.

Bukan apa-apa, selain Kim Taehyung adalah artis kesayangan mereka dan juga artis senior yang jelas tidak di ragukan lagi talenta maupun jumlah penggemar yang akan membelanya, disisi lain sosok JungKook juga demikian. Dia adalah artis mereka yang baru saja naik daun, ketenarannya baru saja mulai melejit baru-baru ini, dia seorang multitalenta yang luar biasa dengan bakat alaminya, pesona jangan di ragukan lagi, bahkan banyak artis diluar sana yang berusaha keras untuk bisa membuat skandal dengannya hanya demi menaikkan sensasional mereka sendiri, tapi sejauh ini JungKook memang tidak mengambil serius masalah tersebut, itu pintanya sendiri pula.

Namun, ada satu hal yang tidak bisa mereka- dari pihak agensi itu sendiri terlebih lagi sang PD-nim yang sepertinya sangat tahu dengan latar belakang keluarga Jeon Jungkook, maka dari itu merek selalu was-was bahkan selalu siap sedia untuk pasang badan jika keadaan benar-benar darurat.

Sesampainya di apartemennya, Kim Taehyung langsung melepaskan jaketnya, semua hal yang telah menutupi penyamaran nya hari ini, barulah dia bisa menghembuskan nafas lega.

Seokjin datang dari dapur dengan dua botol minum dingin, melemparkan satu ke arah Taehyung dan di tangkap baik olehnya.

" Aku sudah menghubungi manager JungKook, dan mungkin sebentar lagi mereka akan tiba disini "

Taehyung tidak peduli dengan laporan Seokjin barusan, entah mengapa setiap mendengar nama JungKook, jantungnya akan berdegup kencang seperti tengah memacu adrenalin yang sangat genting.

Taehyung tahu sekali lagi dia telah membuat masalah, entah kenapa pula dia seperti selalu menjadi magnet di dalam pusaran kehidupan JungKook, padahal selama ini dia selalu baik-baik saja dalam hal apapun. Tidak pernah terlibat masalah dengan siapapun, tapi semenjak JungKook di pindahkan secara resmi ke dalam perusahaan mereka, magnet Taehyung langsung aktif begitu saja.

Seperempat jam berlalu dan bel berbunyi, Seokjin bangun untuk pergi membuka pintu, tidak di ragukan lagi itu adalah mereka- JungKook dan manajernya- Suga.

Sofa ruang santai Taehyung berbentuk setengah lingkaran, satu sisi sudah di isi olehnya dan Seokjin juga mengambil sisi ujung, maka dari itu tidak ada pilihan lain untuk kedua tamu duduk di sofa panjang yang sama.

Tapi kelihatannya sejauh ini tidak ada masalah, Suga yang terlalu cuek dan JungKook yang tampak seperti menikmati apa adanya saja.

" Ok, aku tidak bisa berlama-lama di sini, masih ada hal yang harus ku tangani setelah ini. Langsung saja, artis ku- JungKook- seperti yang di paparkan dalam video itu, dia terlibat dengan mu (tunjuknya dengan pandangan mata tertuju langsung pada Taehyung), tapi disini sepertinya JungKook bukanlah yang memulai masalah. Aku tidak membela JungKook ataupun menyalahkan semuanya padamu (Taehyung), aku hanya melihat berdasarkan video. "

Seokjin membuka sedikit mulutnya dengan gugup, dia juga merupakan seorang manajer dan telah lebih lama pula bersama Taehyung, berbeda dengan Suga yang sejak awal adalah seorang produser musik yang entah apa alasannya sekarang dengan mau repot-repot menjabat manajer dari artis pendatang baru ini.

Jelas, dia dan Suga sepertinya memiliki cara dalam menangani yang berbeda. Alisnya bertekuk tapi tidak benar-benar membantah, karena sebelumnya Taehyung juga telah mengatakan yang sebenarnya terjadi padanya saat itu, itu memang benar-benar seperti apa yang di paparkan oleh media termasuk Suga barusan. Hanya saja......

Seokjin ingin berbicara tapi Taehyung meliriknya dengan mata memohon agar keduanya tidak memulai perdebatan yang mana tidak membuahkan hasil setelah ini. Jadi Taehyung telah mengambil keputusan, bahwa kali ini biarlah dia yang.m berbicara, lagipula itu benar, dia lah yang juga memulai masalah, bukan JungKook.

" Manajer Min, Anda benar, saya disini memang salah, saya mengakui, sangat mengakui untuk itu, itu semua bukan salah JungKook. Disaat itu saya benar-benar sedang terdesak, dan kebetulan JungKook berada tepat di dekat saya, jadi saya lah yang memulainya."

Untuk pertama kalinya Taehyung benar-benar ingin menghilang dari muka bumi ini, seketika dia merasa sangat bodoh hingga untuk sekedar berbicara saja harus berbelit-belit seperti itu.

" Aku tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi antara kau dengan artis albino itu, tapi disini masalah mu sudah terlanjur menyeret artis ku tidak hanya sekali. Yang pertama mungkin hanya kebetulan dan JungKook dengan baik hati mau membantu mu, tapi untuk kali ini aku rasa itu agak aneh, jika dia lagi-lagi membantumu, itu hanya akan memperjelas hubungan palsu kalian di muka publik, fans fanatik, kau tahu itu, milikmu benar-benar mengerikan, jangan sampai aku melihat mereka memojokkan artisku seperti dia seolah olah telah menjilat mu, kau hanya belum tahu keluarganya-

" Suga Hyung~ "

JungKook dengan lembut memotong ucapan Suga hanya dengan usapan lembut pada pundaknya dan juga nada yang menyeret seperti bocah manja.

Taehyung maupun Seokjin sama-sama tertegun, tapi JungKook segera berbicara lagi untuk benar-benar memutus semuanya.

" Suga Hyung, apa yang kau lakukan? Jangan terlalu keras, Senior Kim telah mengakui kesalahannya, lagipula aku sejauh ini juga tidak terlalu mengambil hati untuk itu. Dan masalah ini juga seperti masalah biasa yang telah ku hadapi sebelumnya."

" JungKook, ku peringatan, keluarga mu-

" Hyung~ " lagi-lagi JungKook menyeret nada suaranya seperti bocah manja yang imut.

" Keluarga apa? Ini berada di lingkungan kerja, itu berbeda. Percaya padaku, kali ini akan berhasil seperti sebelum-sebelumnya. Ok~? "









TBC

S̶C̶A̶N̶D̶A̶L̶S̶ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang