S̶C̶A̶N̶D̶A̶L̶S̶

S30

Tidak tahu sejak kapan perkelahian itu di mulai, yang jelas saat ini posisi Oh Sehun sangat tidak menguntungkan. Tubuhnya yang hanya mengenakan Boxster, tergeletak di lantai keramik yang dingin. Kesenangan yang baru saja akan dia rasakan seketika sirna begitu saja setelah sosok tak di undang datang menyelinap ke dalam ruangan pribadinya tanpa sepengetahuannya, bahkan menarik dan memukul wajahnya begitu keras hingga untuk sesaat dia merasa sulit mengenali lingkungan serta dirinya sendiri.

Tidak hanya sekali, tapi pukulan itu datang berkali kali di wajah serta anggota tubuhnya yang lain termasuk dalam tendangan yang mengacu pada dada, perut juga punggungnya. Rasa sakit langsung mendera ke seluruh tubuh.

Sedangkan si pelaku kekerasan masih seperti orang kesetanan yang mana seperti tidak lagi bisa mengenali dirinya apalagi apa yang tengah dia perbuat di akal sehatnya tersebut.

Ruangan tersebut yang semula damai seketika hilang menjadi ramai akan sorotan publik. Ada suara jeritan ketakutan disana selain suara suara yang berasal dari perkelahian dua orang tersebut.

Oh Sehun, bukannya dia tidak ingin melawan, hanya saja dia selalu gagal dalam memberi balasan kepada lawannya yang tak lain adalah Jeon JungKook.

Di tempat tidur, sosok Kim Taehyung yang terlihat mengenaskan sudah lebih dulu di gulung tubuhnya dengan selimut tebal hingga menyerupai kepompong oleh Lee Taeyong, yang kebetulan juga muncul bersama JungKook karena pria itu datang bersama kekasihnya- Jung Jaehyun.

Meskipun air mata masih menitik dari kedua mata Taehyung yang sudah sangat merah tapi dia tidak lagi meraung apalagi untuk bersuara di karenakan keterkejutan nya akan kejadian barusan yang menimpanya itu.

Taeyong masih berusaha menenangkannya dengan mengucapkan beberapa kata sebagai penghibur. Pria bermata boneka itu melirik Jaehyun yang juga tengah sibuk menghalau beberapa orang yang berusaha melihat kejadian tersebut.

" JungKook, stop! Stop! Ingat Taehyung! Dia akan lebih ketakutan bila melihat mu menggila seperti itu!! "

JungKook- yang seperti baru saja di sihir oleh ucapan Jaehyun- temannya itu seketika sadar. Dia perlahan bangkit dari atas tubuh Sehun yang sudah tak sadarkan diri lagi dengan kondisi yang mungkin sedikit sulit di jelaskan, yang pasti pria albino itu tidak lagi baik baik saja.

Bangkit, berbalik dan dengan perlahan menuju Taehyung yang juga menatapnya dengan tatapan kosong. Dengan hati hati, bersama tangan serta tubuhnya yang juga bergetar, JungKook merunduk, menggapai Taehyung yang sedikit tersentak kaget oleh tindakan barusan.

" Jangan takut, ini aku...”

Seolah olah Taehyung juga merasakannya, merasakan sentuhan yang jelas telah dia kenal bahkan telah dia percaya itu, perlahan dia tenang dan bahkan segera menghamburkan tubuhnya ke tubuh JungKook, memeluknya erat-erat dan kembali menangis tersedu-sedu, meratapi betapa kotornya dia.

JungKook menghela nafas berat, mencengkeram selimut yang melindungi tubuh Taehyung dari dinginnya udara serta berbagai macam pandangan di depan sana tak kalah erat. Menariknya semakin dekat dan mengangkat nya begitu saja bersama selimut di tubuhnya seperti tanpa kesusahan sedikitpun.

Taeyong juga ingin membantu tapi melihat raut wajah JungKook yang seperti nya tidak ingin di dekati saat ini membuat gerakannya di urungkan dan mundur untuk kembali berdiri di sisi Jaehyun.

Tepat langkah Jungkook telah mencapai ambang pintu, dia segera bertemu dengan sosok Suga, di sisinya juga terlihat Seokjin yang menatapnya dan Taehyung sangat terkejut. Tapi JungKook tidak menghiraukannya, sebagai gantinya dia menatap Suga dengan serius.