S22

1.1K 184 22
                                    








" Astaga! Apa yang kau lakukan di depan pintu apartemen ku? "

Kim Taehyung terkejut ketika melihat sosok Jeon JungKook yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan pintu apartemen nya ini. Taehyung baru saja selesai mandi sehabis kembali dari gedung agensi, rencananya dia setelah ini akan langsung pergi beristirahat dengan rebahan di kasurnya, tapi lonceng bel nya yang terus berbunyi membuatnya harus mengurungkan niatnya tersebut, tapi siapa yang mengira bahwa pelakunya adalah pemuda bermarga Jeon itu?

" Aku menjemputmu! "

" Menjemput apa? Memangnya aku mau kemana? "

Jeon JungKook dengan sabar akan menjelaskan padanya dengan posisi masih berada di depan pintu, tapi sebelum dia bisa menjelaskannya, tangannya sudah lebih dulu di tarik oleh Taehyung, menyeretnya masuk ke dalam dan tak lupa menguncinya. Kini mereka saling berhadapan dengan Taehyung yang bersedekap dada di depannya, menunggu penjelasan apa yang akan JungKook berikan padanya.

" Hyung, bukankah kau setuju untuk pergi makan malam denganku? "

Mulut Taehyung sedikit terbuka lalu menutup seperti ikan, tapi kemudian dia benar-benar berbicara, "Makan malam apa, memangnya kapan aku setuju untuk itu? " Ujarnya seraya menyipitkan matanya curiga.

Sedangkan yang di tatap sama sekali tidak gentar, sebaliknya dia malah menampilkan senyum kelinci di wajahnya yang sengaja di buat imut.

" Hyung memang tidak mengatakan setuju, tapi aku tetap memaksa. Ok? Oh ayolah Hyung, aku sudah menyiapkan semuanya dan bahkan sudah datang kemari untuk menjemputmu, haruskah aku membatalkan nya? "

Mendengar ini Taehyung pun mendengus lalu berbalik hendak pergi tapi Jungkook lagi lagi mencegatnya dengan melangkah cepat, memblokir jalannya.

" Hyung! Ayolah~ hanya sekali ini saja? Anggap saja ini sebagai tanda bukti terimakasih mu padaku karena aku telah membantu-

" Cih, pamrih rupanya huh? "

" Hehe~ Hyung... Apakah di zaman ini masih ada yang gratis? Lagipula Hyung, aku tidak meminta banyak bayaran darimu, aku hanya-

" Ok! Stop. Berhenti bicara, aku akan berkemas, sekarang biarkan aku pergi dan kau tunggulah disini? "

" Siap! "

*

Sepanjang jalan,Taehyung lebih banyak termenung, jika JungKook tidak membimbingnya dengan baik, mungkin dia akan tersandung atau malah tertinggal di belakang.

Bagaimana tidak. Seperti yang terjadi barusan, JungKook datang menjemputnya untuk pergi makan malam bersama, yang dia pikirkan adalah dia akan di bawa keluar atau mungkin ke suatu tempat yang sudah di siapkan, jadi kali ini dia memakai pakaian yang cukup normal, tidak mencolok ataupun biasa saja. Pas. Tapi setidaknya dia sedikit meleset, satu hal yang sejak tadi terpikirkan olehnya.

Mereka berdua baru saja keluar dari lift, tidak turun tapi naik satu lantai di atas apartemen nya. Taehyung berhenti membuat JungKook menoleh padanya dengan pandangan bertanya.

"Hyung? "

" Kita makan disini? "

" Yup! "

Sekali lagi Taehyung di tarik oleh JungKook dan membawanya masuk ke sebuah ruangan- tidak, itu memang hanya ada satu pintu, seperti apartemen Taehyung yang hanya di tempati penuh pada satu lantai. Ketika Taehyung masuk, dia di buat tercengang, karena di dalam ruangan tersebut, memperlihatkan kondisi di dalamnya yang super mewah. Meskipun isi apartemen juga mewah penuh koleksi branded, tapi ruangan ini jauh lebih berkelas.

S̶C̶A̶N̶D̶A̶L̶S̶ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang