S31

1.2K 197 8
                                    












Kim Taehyung baru saja bangun ketika hari sudah menunjukkan waktu siang. Meskipun kondisi dalam ruangan tampak masih seperti di malam hari, karena lampu ruangan masih menyala di atasnya dengan tenang. Selain itu, gorden hitam berpola sayap burung membentang secara garis horizontal masih terkembang apik disana, mencoba menahan sinar matahari untuk masuk ke dalam ruangan yang dia yakini adalah sebuah kamar.

Tapi yang membuat Taehyung bingung adalah, dimana dan milik siapakah ruangan yang dia tempati saat ini?

Untuk sejenak dia tertegun, semua kilas balik secara paksa memenuhi memori otaknya, yang mana membuat hati serta kepalanya sakit. Bola matanya panas dan sedikit berembun, hidungnya pun juga demikian.

Yang bisa dia ingat terakhir kalinya adalah tubuhnya yang di gulung ke dalam selimut dan pemandangan mengerikan lainnya dimana sosok Jungkook yang memukul habis wajah Sehun sampai......

Cklek.

" Oh, sudah bangun? "

Taehyung hampir saja memekik kaget jika saja dia tidak melihat ataupun mendengar dengan jelas siapa si pemilik suara yang baru saja berbicara di depan pintu sana.

" J-jungkook? "

" Pagi Hyung~ bagaimana kabarmu saat ini? "

Taehyung tidak bisa menjawabnya karena sejujurnya dia masih benar-benar terkejut dengan apa yang barusan terjadi.

Jeon JungKook, yang muncul dengan penampilan sudah rapi, mengenakan kaos hitam oblong dan celana training serupa, tanpa alas kaki, membawa nampan berisi sepiring nasi goreng lengkap dengan air putih di sisi nya. Meletakkannya di atas meja kecil tengah sofa mini dalam kamar tersebut, setelahnya berbalik menuju Taehyung, duduk di tepi ranjang dan dengan santai menyibak poni rambut Taehyung yang terlihat kusut di depan wajahnya memperlihatkan wajah rupawan yang masih memperlihatkan gurat kelelahan.

" Hyung, apa kau baik-baik saja? "

Kedua mata Taehyung berkedip dan menatap Jungkook dengan linglung.
" K-Kau..... Aku, kenapa aku bisa-

Suara itu terdengar cukup tidak enak di dengar, tapi meskipun begitu, sama sekali tidak mengurangi tingkat keseksian nya. Apalagi bersama kondisinya yang baru saja bangun tidur seperti itu.

JungKook mengambil tangan Taehyung dan menyembunyikan nya di antara kedua tangannya sendiri, menatapnya dengan tatapan mata yang sangat lembut.

" Jangan , jangan di ingat. Semuanya sudah berakhir. "

" T-tapi, semalam aku-

" Hyung..... Kau aman bersamaku, aku akan melindungi mu dari orang orang keji itu."

Setelah mengatakan itu, perlahan tapi pasti Jungkook mulai menarik tangan Taehyung di ikuti tubuhnya untuk bangkit dan keluar dari ranjang tersebut. Membimbingnya menuju sofa mini dan menyerahkan nampan berisi sepiring nasi goreng ke hadapannya.

" Sekarang waktunya makan! "

"............." Mata Taehyung berkedip, menatap sepiring nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi di atasnya dan juga potongan sosis goreng di sisinya terlihat lucu.

Melihat keterdiaman Taehyung, membuat JungKook menjadi sedikit salah tingkah dibuatnya. " Anu... Itu Hyung..., Persediaan ku di kulkas tampaknya tidak lagi segar, jadi aku cuma bisa membuat menu sederhana? "

Kepala Taehyung jatuh sedikit lebih ke bawah dan bergumam pelan, "terimakasih..."

" Hm? "

" Terimakasih untuk semuanya. "

S̶C̶A̶N̶D̶A̶L̶S̶ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang