S40END

2K 175 20
                                    












Park Jimin berdiri di sudut ruangan yang cukup sepi, bersandarkan pada dinding di belakangnya dan sebuah gelas anggur merah di tangan kanannya, sedangkan tangan kiri tersembunyi di dalam saku celananya.

Matanya yang sipit dengan pantulan cahaya agak buram terus menatap lurus pada sepasang pengantin baru, yang baru dua jam ini menyelesaikan ikrar janji nya di hadapan pendeta maupun banyak orang salah satunya dia sendiri.

Jimin hanya terus berdiri diam, sejak awal acara dia tidak banyak bicara meski banyak orang di sekitarnya yang jelas dia kenal dan terang-terangan telah mengajaknya berbicara, hanya saja Jimin terus menanggapinya dengan singkat.

Singkatnya, untuk saat ini dia sedang sangat enggan untuk sekedar berbicara. Mood nya sedang tidak baik, dan itu jelas karena hari ini.....

Di depan sana, sang pengantin baru- Jeon JungKook dan Jeon (Kim) Taehyung tengah berbahagia, terus menebar senyum dan menyambut setiap uluran tangan para tamunya dan sesekali akan saling melempar candaan yang mana berakhir tawa bahagia dan tak lupa senyum malu malu di wajah tampan Taehyung.

Jimin memperhatikan semuanya, tidak melewatkan sedikitpun momen yang mereka umbarkan kepada orang orang. Dia tersenyum, tapi jelas bukan tersenyum bahagia seperti orang di depan sana, tepatnya senyum miris akan nasib dirinya.

Jimin ingat bagaimana dulu ketika dia pertama kali melihat sosok JungKook yang pada saat itu baru saja memperkenalkan diri di hadapan nya sebagai anggota baru di agensi mereka. Meskipun JungKook lebih muda darinya, tapi aura kedewasaan di dirinya tidak bisa di tolak begitu saja. Senyum kelinci nya yang imut membuat Jimin semakin tertarik untuk mengenalnya lebih jauh.

Dan yang jelas, ini adalah suatu momen dimana dia merasa untuk pertama kalinya dia jatuh cinta kepada seseorang hingga dia selalu ingin di dekatnya bahkan sejauh ini semua albumnya pun selalu berputar mengenai rasa cinta kepada seseorang yang tak bisa di gapai begitu saja. JungKook.

Kala itu, ketika nama Jungkook di sebutkan dalam piala kehormatan nya sebagai seorang idol muda bertalenta tinggi, Jimin telah memantapkan hati untuk pergi mengungkapkan perasaannya, bahkan tidak tanggung tanggung, itu tepat di spot dimana banyak sorot mata mampu melihat mereka.

Namun satu hal yang tak pernah dia kira, bahwasanya ungkapan itu hanya akan terbalas dengan jawaban penolakan. Jelas bahkan tegas. JungKook juga mengatakan hal lain di depan wajahnya, bahwa dia telah menyukai seseorang yang sangat ingin dia miliki seumur hidup nya. Sejak itulah Jimin yang merasa tersakiti, terkhianati oleh hatinya pun menolak untuk menghubungi JungKook seperti biasa. Dia mulai menjaga jarak, berharap, pemuda Jeon itu akan mulai menemukan arti kehilangan ekstensi seseorang seperti dirinya yang selama ini terus berada di dekatnya.

Tapi, bahkan semuanya malah jauh dan mungkin sangat jauh dari apa yang dia kira, karena nyatanya, JungKook malah segera terlibat skandal dengan artis lain. Awalnya itu tidak lagi mengherankan di mata banyak orang, sebelumnya si pemuda Jeon juga sudah sangat sering kedapatan hal yang sama, tapi lama kelamaan Jimin mulai menyadari kejanggalan dalam skandal yang terlibat antara JungKook dengan lawannya yang tak lain adalah Kim Taehyung, salah satu dari artis di agensi mereka dan bahkan debut di tahun yang sama pula dengan Jimin.

Jimin tidak tahu apa yang terjadi, tapi semua itu perlahan mulai terasa nyata dan jelas di depan matanya, tidak lagi buram seperti sebelumnya. Jimin bingung, di satu sisi dia sangat mencintai JungKook, tapi disisi lain, dia juga sangat mencintai karir nya, menjadi idola adalah mimpi terbesar nya sejak dulu, dan selama dia berkarya, bisa di bilang dia hampir menyamai pangkatnya dengan Taehyung yang mustahil terlibat skandal dengan artis manapun. Jadi, apabila saat ini dia mencoba mendekati mereka yang telah dengan terang-terangan mengumbar perasaan di depan umum, tentu akan menarik ekstensi nya sebagai cap pihak ketiga di antara hubungan mereka berdua.

S̶C̶A̶N̶D̶A̶L̶S̶ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang