kegagalan

2.7K 264 6
                                    

Zhong yi juga tidak mau menjumpai anggota keluarganya pergi ke luar , berjalan ke arah rumah li hui

Dari paling pohon yang tak jauh dia melihat bagaimana li hui dia rawat oleh he zheng bahkan ibu mertuanya melayaninya

Merasa tidak adil bagaimana bisa li hui hidup lebih baik darinya padahal dia hanya menikah dengan kaki lumpur. Merasa belum puas zhong yi menghampiri li hui

" sepupu "

Li hui melihat siapa itu melihat dengan datar " zhong yi "

" li hui bagaimana mana kabar mu? " nadanya ramah tapi matanya melirik kesana kesini

Li hui " aku baik "

Zhong yi melihat perabotan di sana merasa lebih baik karena perabotan rumahnya lebih baik bahkan terdapat TV walaupun itu tidak berwarna.

" li hui apakah he zheng selalu merawat mu seperti ini " zhong yi bertanya dengan suara pelan

Li hui tersenyum " dia selalu seperti itu " nada li hui penuh kasih sayang

Zhong yi menatap jijik pada li hui, apa bagusnya hidup miskin dan harus bekerja keras di tanah.

Li hui tidak peduli sama sekali dengan pikiran zhong yi selama tidak menganggu kehidupannya lagi

" sepupu aku melihat perabotan rumah mu sangat tua, andai saja kau mendengarkan aku. Mungkin sekarang kau akan menikahi qin yuan dan bisa merasakan bagusnya tinggal di kota " zhong yi berniat pamer padahal rumah qin yuan setengah dari rumah he zheng saat ini.

Li hui tentu saja tau hanya tersenyum " zhong yi jangan katakan itu , bahkan sampai sekarang aku tetap bahagia karena memilih he zheng " li hui seperti menantu idaman

Zhong yi mencibir ,dia akan menunggu di mana li hui akan menyesal dan menangis karena kehidupan yang buruk.

" sepupu kalau begitu aku akan kembali " zhong yi merasakan tidak bahagia awalnya tapi sekarang dia memiliki satu harapan yang di nantikan.

Setelah kepergian zhong yi, li hui hanya menatap punggung orang itu dengan acuh.

────────────────

Zhong yi pulang kembali ke kota . Saat dia membuka pintu seseorang wanita dengan tatapan garang telah menantinya

" kemana kau pergi, bahkan pekerjaan rumah belum selesai semua " wanita itu mengaung dengan keras

Zhong yi tidak takut " pekerjaan apa , aku telah menyelesaikan semuanya "

" selesai apa? Liat pakaian itu belum di cuci. Sungguh malang nasib putra ku menikahi wanita malas seperti mu "

Zhong yi tidak senang " itu milik putri mu, kenapa kau tidak menyuruhnya "

" putri ku akan menikah dengan perwira, bagaimana mungkin aku akan membiarkan dia mencuci dan membuat tangannya lecet "

Mendengar itu zhong yi marah jadi adik iparnya tidak boleh lecet dan dia boleh lecet.

" kalau begitu jangan cuci " Zhong yi masuk ke kamar menguncinya dengan marah

Ibu qin merasa tidak bahagia terus mengutuk Zhong yi karena malas dan berhati gelap. Dia merasa tidak bahagia tapi membayangkan kemalangan yang di timpa oleh li hui dia merasa semangat kembali.

Di luar kamar ibu qin merasa kesal karena putranya menikah wanita desa seharusnya putranya menikah dengan anak direktur atau gadis kaya lainnya.

" ibu ada apa, apakah wanita itu berulah lagi " seorang gadis dengan rok merah berbicara

🌹𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞🌹endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang