bahagia

3.2K 275 13
                                    

Bagaimana mungkin dia istirahat kembali itu sangat memalukan bagian ya " ibu biarkan aku membantu mu "

Ibu he tidak menolak membiarkan li hui membantunya membuat pakaian apalagi sebentar lagi musim dingin , ibu he merasakan kasihan pada putra dan cucunya karena harus membagi uang saat perpisahan uang di tangannya tidak cukup untuk membeli kain dan makanan. Untung saja he zheng mampu mengikuti saudara di kota untuk melakukan pekerjaan sehingga dari waktu ke waktu dia dapat mengisi makan dan pakaian di rumah.

Melihat sualaman dia pakaian itu ibu he berseru kagum " Li hui keahlian mu dalam menyulam sangat bagus "

" ibu ini hanya beberapa tapi teman ku bisa membuat banyak pola " Li hui dengan tersenyum

Ibu he " kalau begitu bukan kah menantu ibu sangat pintar karena bisa mengikutinya "

Keduanya berbicara dengan lembut , perhatian membuat he zheng yang memotong kayu di pojok dengan alis naik tersenyum, gambaran inilah yang ingin dia liat dari sebuah keluarga

Tak lama yanyan bangun mencari seseorang saat melihat li hui dia berlari ke pelukan li hui

" yanyan sayang ayo mandi setelah itu bibi akan buatkan makanan enak "

Yanyan tersenyum senang seperti kucing serakah saat mendengar kata makanan enak tapi tetap patuh mengikuti li hui

Li hui memandikan yanyan dengan lembut mengeluarkan sabun yang dia buat di ruang sebelumnya . Yanyan menyukai wangi sabun itu menatap batang sabun dengan minat

" apakah yanyan suka "

" iya yanyan suka, wanginya harum sama seperti bibi " suara susu itu sangat menyenangkan saat didengar

" sekarang wangi bibi dan yanyan sama " li hui tersenyum mencium pipi gadis itu yang sekarang mulai tumbuh daging

Yanyan terkekeh senang membiarkan bibinya membantunya mengunakan pakaian baru yang sebelum di buat oleh li hui sebelum menikah.

Duduk di kang li hui mengepang rambut yanyan dan mengikatnya dengan ikat rambut baru

" liat ini yanyan sangat cantik " li hui membiarkam gadis itu melihat dirinya di cermin

Yanyan tersenyum cerah berputar dengan bahagia , li hui tersenyum lucu melihat itu.

Setelah mendandani yanyan , li hui pergi ke dapur melihat ada jeroan langsung senang memasak hidangan jeroan tumis ada juga lemak babi serta beberapa hidangan sayuran

Duduk semuanya melihat hidangan itu mencicip semuanya memuji keahlian li hui membuat li hui memerah malu. He zheng dengan perhatian menjepit kan lemak babi paling besar untuk li hui padahal li hui tidak terlalu suka tapi melihat pria itu perhatian dia merasa lemak babi semakin enak.

Seluruh keluarga makan dengan lahap apalagi semuanya memiliki perut buncit terutama yanyan mengemaskan seperti kucing malas

" bibi apakah yanyan boleh tambah "

Li hui tersenyum mengelus kepala gadis kecil itu terhibur dengan tingkahnya " mari kita makan lagi nanti, kalau yanyan kekenyangan nanti yanyan tidak bisa makam-makam enak yang bibi masak nanti "

" apakah ada makanan enak lain?? "

Li hui mengangguk " tentu saja ada jadi yanyan mari kita makan lagi nanti "

Yanyan mengangguk patuh melihat perilaku baik gadis itu li hui memberi yanyan permen

Li hui baru ingat dengan sweater yang dia buat kembali ke kamar , membuka lemari dia melihat semua pakaiannya telah tersusun tersentuh dengan perilaku pria itu.

🌹𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞🌹endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang