2

689 85 11
                                    

-ROSIE-

..

Astagfirullah.. Kamjagia !!!

Aku begitu terkejut ketika tiba-tiba seseorang berbicara di belakangku.

Aku menghadap orang itu. Dan dia sangat mungil. Sangat cantik. Bermata kucing yang menawan, bibir montok, dan pipi kemerahan itu sangat menarik, apa dia malaikat?

Tunggu!.. Dia bisa melihatku?

"Hei! Apa kamu dengar?! Aku sudah menyuruhmu pergi" katanya dengan kasar.

"K-kamu bisa.. melihat aku?" Tanyaku gagap sambil melihat sekeliling untuk melihat apakah itu benar-benar
aku yang dia ajak bicara.

"Ya! Haruskah aku tidak melakukannya?!.. Aku punya mata dasar bodoh!.. sekarang enyahlah!" Katanya dengan tenang dan penuh keyakinan.

Dia jahat.

Ini pertama kalinya, harusnya tidak ada yang melihatku, kan? Kenapa dia bisa?

"Kenapa? Apakah kamu hantu?" katanya bertanya.

Dia bisa membaca pikiranku?! Wahh!

"Aku tidak bisa membaca pikiranmu, kamu hanya mengatakannya dengan keras."

"Oh.."

"Ya! Sekarang kamu akan pergi?" katanya dengan tidak sabar.

"TIDAK" Aku bilang.

"Apa kamu ingin mati ?!" katanya, kejengkelan tampak jelas di wajahnya yang cantik.

"Tidak, maksudku aku tidak ingin mati dulu dan aku bukan hantu, tapi aku tidak ingin meninggalkan tempat ini!" Kataku.

Siapa dia? Kenapa aku harus meninggalkan tempat ini untuknya.

"Mulai sekarang, ini akan menjadi tempatku. Jadi sebaiknya kamu pergi saja dasar bodoh!"

"Tunggu Nona, siapa kamu? Kenapa kamu bertingkah seolah-olah kamu adalah anak pemilik sekolah ini!"

"Lagipula, aku tidak mau pergi dari sini, karena aku tidak punya tempat lain untuk nongkrong." Aku bersikeras.

"Aku tidak peduli, dasar bodoh. Apa yang ak uinginkan adalah apa yang aku dapat. Dan terakhir, aku..."

Dia hendak mengatakan sesuatu lagi tapi bel tiba-tiba berbunyi pertanda waktu istirahat telah berakhir.

Karena itu, aku hanya memunggungi dia dan langsung menuju kelasku.

Sayang sekali padahal wajahnya cantik, tapi sikapnya seperti setan. Tapi tetep cantik sih, pengen banget gigit pipinya dan mencium bibirnya.. Eh Tunggu, tunggu.. Hei, apa yang kupikirkan, aku salah berfantasi tentang iblis kecil itu.

..

Kelas baru saja dilanjutkan. Tentu saja, aku masih melakukan hal yang sama seperti biasanya. Aku melihat ke luar jendela sambil menonton pemain sepak bola di bawah.

Tiba-tiba, pintu kelas terbanting dan makhluk kecil tadi berlari masuk.

"Senang bisa bertemu denganmu Nona Kim.." Guru kami belum menyelesaikan apa yang akan dia katakan ketika gadis
kecil itu tiba-tiba membungkamnya.

"Diam! Sebelum aku memecatmu!"

Wah lihat sikapnya, bahkan guru pun tidak terselamatkan!

Tapi tunggu, Kim? Nama keluarganya adalah Kim. Kebetulan sekali, kelurga Kim adalah pemilik YG Highschool ini. Atau dia memang anak pemilik sekolah.

Mati!

Ini seperti skenario yang aku baca di wattpad.

Ketika aku berbicara pada diriku sendiri, aku tidak menyadari bahwa si kecil itu sudah mendekati kursi di sebelahku.

Who Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang