Happy Reading..
..
Keesokan paginya aku hanya berjalan di lorong menuju tempatku seperti biasa sambil mendengarkan musik dari earphoneku. Aku diam-diam berdoa agar gadis kecil itu tidak ada di sana. Namun ketika aku tiba di bawah pohon mangga, wajah cantik gadis yang aku hindari segera muncul.
"Astaga... Aku sudah berdoa kepada Tuhan, bukan?." bisikku.
"Kamu kesini lagi? Aku sudah melarangmu datang ke sini
kan?!!" dia marah.Apakah dia punya tekanan darah tinggi?..
Meskipun aku memakai earphone, aku masih bisa mendengar suaranya.
Aku segera melepas dan menggantungnya di leherku."Dengar, Nona Kim, bisakah kita berkompromi saja?" kataku dengan tenang.
"Aku tidak mau berkompromi dasar bodoh. Pilihannya hanya satu. Kamu pergi atau pergi, tidak ada pilihan lain" dia menjawab.
"Nona, mungkin aku bisa berada di sana, di bagian paling jauh dari hutan mini itu kan?.. Aku berjanji tidak akan membuat suara apa pun, aku tidak akan terlihat, kamu bahkan tidak akan tahu aku ada di sini."
"TIDAK tetap TIDAK dasar bodoh.. Sekarang aku yang punya tempat ini jadi aku yang bertanggung jawab dan kata-kataku akan menjadi hukum disini!" dia bersikeras.
Dia sangat keras kepala!!
Kenapa dia tidak bisa melihatku saja.. Aku ingin menari disini!!
"Namaku Roseanne, bukan Bodoh. Jika itu yang kamu inginkan, baiklahh! tidak usah berteriak!" Aku menghentakkan kakiku dan membelakanginya.
Dia hanya menarik napas dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
Aku berjalan tidak tau arah sekrang, kemana aku akan pergi?!
Tempat itu benar-benar berarti, sedikit.
Aku sampai di lapangan sepak bola. Belum banyak orang disini karena baru pukul 6:15. Aku duduk di kursi berlengan yang berserakan. Aku mendengarkan musik lagi dan memejamkan mata. Sampai Bel berbunyi tanpa aku sadari.
Aku ketiduran! Tapi tentu saja, walaupun telat, aku masih tetap bisa masuk karena keistimewaanku.
Aku langsung pergi ke tempat dudukku tanpa ada yang memperhatikan. Kecuali tentu saja si iblis kecil itu.
Dia hanya menatapku dengan tatapan bertanya-tanya.
"Apa?!.. Kamu terlambat tapi mereka bahkan tidak peduli?" Gerutunya.
Aku hanya memusatkan perhatianku ke luar seperti biasa sementara yang di sebelahku terus berbisik. Jadi apakah dia seekor lebah?!..
"Dasar tidak adil! Kamu bahkan bukan VIP untuk bisa melakukan itu.. Sementara aku?.. Aku putri pemilik sekolah ini tapi aku bahkan tidak bisa bolos!" bisiknya secara dramatis.
Sepertinya gadis ini akan terus berkicau, apa aku harus menciumnya untuk membuatnya diam?
"Hey Miss!" dia menarik perhatian guru kami.
"Iya Nona Kim?.. apa ada masalah?" jawab Ms. Young.
"Kenapa dia bisa terlambat di kelasmu?!" dia mengeluh sambil menunjuk ke arahku.
Hmm dia pake melapor, kenapa mulutnya bocor sekali..
"Oh begitukah?.. Apa kamu termasuk kelas ini Nona? Kalau iya siapa namamu?" Ms. Young bertanya padaku.
"Apa kamu bodoh? Dia ada di sini juga kemarin bagaimana mungkin kamu tidak menyadarinya ?!" jawab si kecil.
Enak sekali bisa bilang bodoh sama guru sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
Mystery / Thriller"Tunggu, apa kamu bisa melihatku?" "Ya! Haruskah aku tidak?!.. Aku punya mata bodoh!.." (Masih tahap Revisi)