1.5

115 20 0
                                    

"..."

"Kenawhy? Letakkan disitu saja semua barangku" suruh Senju.

Hanagaki hanya menurutinya sambil tersenyum tertekan. Tertekan ya bang? Mampus!!

Tilulit! Tilulit!
Aiyayayayayay bang jony makan cabai!

Suara nada dering dari hp nya Senju membuat Hanagaki agak terkejut bukan main. Ni orang kalo masang nada dering yang waras dikit dong! Itu yg dipikirkan Hanagaki.

Tut!

"Hallo?"

"Ha'ik hai'k....”

"Aku akan segera pulang"

Tut!

Senju segera mematikan teleponnya dan menyuruh Hanagaki untuk segera pulang. Karena Senju ada urusan sebentar.

Senju pov...

"Gawattt!! Shinsuke nii sudah tau aku pergi tanpa pamit!"

"Gawat gawat! Aku pasti akan mati kalo besok kembali ke Hyogo!"

"Anyink banget sihh!"

Jadi gess kesimpulan yg kita dapat adalah, kalau mau bepergian itu jarus ijin yak....

"Bagaimana ini?! Padahal niat awalku kan cuma mau ketemu Haruchiyo! Kok malah jdi setuju ikut gelud sieh?!"

"Otakku kenapa jadi makin konslet dah? Apa jangan jangan kelamaan bergaul dengan rubah kembar bodoh itu ya?!"

Di tempat Atsumu dan Osamu...

"Hatchimmmm"

"Dasar jorok!! Kalau bersin itu ditutup pake tangan bodoh!"

"Aku tidak bodoh Osamu!!"

"Kalian berdua DIAMMMM!!"

SELESAIII...

"Apa aku balik ke Hyogo aja ya besok?"

"Tpi kalo tiba tiba dibunuh Shinsuke nii gimana dong?! Aku belum sempat mengerjakan pr soalnya!!"

Jerit Senju frustasi, akhirnya setelah banyak berpikir ngalor ngidul ngetan ngulon Senju memilih untuk balik ke Hyogo tpi waktunya saja yang diperlambat.

Baru saja bisa bernafas dengan lega, lagi lagi dia ditelfon oleh orang lagi. Tpi ini tumben Wakasa yang nelpon, ada apa gerangan?

Kalo disuruh gelud dia gk mau mati digebukin Shinsuke dan nenek Naomi.

"Ya? Ada apa wahai paman tua?"

"Bocah kurang ajar! Apa kau tau kalau tadi aku ditelfon Shinsuke hah?!"

"Apa kau tidak pamit sebelumnya hah?!"

"Ehehehe etto... Anu..."

"Cepat balik ke Hyogo saja sana! Aku tidak mau mati konyol hanya gara gara dirimu Senju!!!!"

Teriak Wakasa dari Hp dan membuat Senju harus menjauhkan hp nya itu dari telinga.

"Yyy"

Panggilan diputus dan Senju merasa ajalnya sudah dekat.

"Semangat Senju! Jika memang malaikat maut akan datang besok aku sudah siap" batin Senju menangis.

Ehhh gk jadi nangis deh!!! Karena tiba tiba ada notifikasi dari Wakasa. Kalo dia mentransfer uang. Sungguh Senju langsung muji muji Wakasa yang baik deh, yg tampan dehhh dll lah. Dan senju pun turu....











Timeskip:)

Memilih mengabaikan gelud nanti, Senju lebih memilih segera kembali ke Hyogo. Daripada dibuang dari keluarga yee kannn. Dia itu tau, dia itu masih beban keluarga makanya harus sadar diri. Tpi sayangnya Senju gk sadar diri sama sekali aowwkwkwkwk....

ℍ𝕒𝕚𝕜𝕪𝕦𝕦 𝕏 𝕂𝕒𝕨𝕒𝕣𝕒𝕘𝕚 𝕊𝕖𝕟𝕛𝕦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang