2.3

63 10 2
                                    

"Kalian gila?!"

Teriak membahana Ume di asrama. Telinga Senju yang mendengar itu makin nyut nyutan. Untung saja asrama masih sepi, karena belum banyak yang kembali.

"Gak usah teriak juga dong! Teriakanmu merusak telingaku bodoh!"

"Kau juga jangan teriak!"

"Kau juga!"

"KALIAN BERDUA JANGAN BERISIK BGST!" teriak Aoi dari dalam kamar yang membuat Senju dan Ume terbang ke dalam kamarnya masing-masing.

Kerennnn...

"Woah! Aku tidak tau kalau Kanzaki san itu cerewet ya" gumam Senju.

"Tapi lebih cerewet mulutmu" balas Ume.

Oke lupakan back to topik...

"Kau tau tidak kalau Atsumu san diundang di kamp pelatihan"

"Kamp pelatihan? Dimana?" kepo Ume.

"Aku lupa namanya, tapi itu tempatnya anak berbakat dari berbagai sekolah. Berarti Atsumu san adalah orang berbakat yaa?"

"Hmmm menurut ku dia memang berbakat. Tapi sayangnya bodoh juga diwaktu bersamaan" Ume menghela nafas lalu merebahkan tubuhnya ke atas kasur dan menutup matanya.

"Oi jangan mati!"

Plak!

"Siapa yang mati?! Aku hanya memejamkan mata!" sanggah Ume tak terima.

"Kupikir kau akan mati karena sedang bermusuhan dengan tai itu"

"Aku tidak akan mati semudah iti bodoh. Lagian aku juga bingung bagaimana bisa aku pacaran dengan orang itu hingga hampir dua tahun" curhat Ume mendadak lesu.

Entah kenapa dia merasa kalau Atsumu seperti menjauh. Apa karena dia sudah tidak menarik?

"Apa aku memang sudah tidak menarik ya?"
celetuk Ume yang membuat Senju terkejut.

Hah?!

"Jangan begitu dong! Kau itu sempurna!"

"Manusia itu tidak ada yang sempurna, Sen" jawan Ume. Ada ada saja jawabannya.

Itu memang benar, tapi apakah kita tidak bisa berusaha?

"Hei ayo ke cafe, aku yang traktir" ajak Senju tak lupa menampilkan black cardnya.

Tertegun, Ume seketika langsung tertawa.

"Dasar orang kaya"

.
...

Aku memang mengajaknya pergi untuk makan! Tapi kenapa anak Inarizaki juga disini semua taik!!!

Usahaku untuk menghilangkan beban pikiran Ume kan sia sia pukimakkk!!!

Demi apapun! Aku ingin mengutuk Atsumu sialan itu! ARRGHHHHH!!!

"Kita pindah saja" aku sengaja mengajak Ume pindah karena tempat duduk kami hanya bersebelahan dengan mereka.

"Tidak usah kalau kita pindah, mereka akan berpikir kalau mereka mengganggu kita" jawab Ume tersenyum.

"Ukh, tapi kan memang mengganggu..."

"Senju, kau tau tidak..."
Nah kan mulai...

Ghibah mode on✅

Ume celingukan melihat sekeliling seperti melihat lihat memastikan keadaan. Setelah merasa aman, dia mengatakan sesuatu yang membuatku terkejut hingga terjungkal.

"Kau tau kisah cinta segitiga Shinazugawa sensei, Kanane sensei, dan Rengoku sensei tidak?" bisik Ume.

"Cinta segitiga..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ℍ𝕒𝕚𝕜𝕪𝕦𝕦 𝕏 𝕂𝕒𝕨𝕒𝕣𝕒𝕘𝕚 𝕊𝕖𝕟𝕛𝕦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang