1.9

90 21 6
                                    

Setelah terjadinya aksi baku hantam dengan anak pejabat. Senju lagi lagi terpaksa harus izin sekolah selama satu hari untuk kembali ke Tokyo.

Ternyata bukan hanya anak nya yang bodoh, orang tuanya juga sama sama bodohnya.

Dengan sombongnya kepala keluarga Fujioka meminta bantuan dari geng Brahman untuk membunuh anak yang telah melukai putri kesayangannya itu.

"Siapa nama putri mu pak tua?" Tanya Senju tersenyum seringai.

"Fujioka Mei, karena kelakuan gila orang itu putriku jadi terluka parah! Aku tidak terima dengan ini semua!"

"Lalu kau menginginkan apa?"

"Hancurkan dia! Buat dia sengsara!" Teriak Fujioka marah.

Senju, Takeomi dan Wakasa yang ada disana hanya menutup telinganya lelah. Lelah sekali mereka jika berurusan dengan klien seperti ini. Mana ni klien kalo dimintai bayaran pelitnya minta ampun. MUAK SUDAH!

"Hei pak tua! Jangan berteriak di depanku!" Teriak Senju kesal.

"Lalu apa yang akan kau lakukan huh? Kau pikir aku akan meminta baik baik" ucap pak tua itu.

Duak!

Merasa geram dengan kelakuan tak berpendidikan dari pak tua perut buncit itu, Senju secara terang terangan langsung menendang keras kepalanya hingga terjatuh dan menginjaknya agar mau berlutut.

"Sadari posisimu, kau hanyalah pejabat miskin dengan uang korupsi. Harus kau ingat kembali hutangmu pada kami itu lebih dari 2 Miliar. Kau belum melunasi itu, dan malah meminta yang lain? Dimana urat malumu hmmm?" Ucap Senju.

"Benar itu, palingan anaknya yang berbuat dulu." Kata Wakasa dengan permen yang masih setia di mulutnya.

"Kenapa tidak kita bawa paksa saja anaknya untuk melunasi hutang ayahnya ini?" Usul benkei.

"Untuk apa? Dia terlalu murah untuk melunasi hutang ayahnya yang belagu ini"

"Jadikan budak seks saja" Jawab Wakasa.

"HAHHAHAHAHA kau benar Wakasa! Anak-anak yang lain pasti sangat senang jika diberi mainan bergilir seperti itu!" Kata Benkei sambil tertawa terbahak-bahak.

"J-Jangan lakukan itu! Kumohon! Dia satu satunya putriku!"

"Bukan aku yang melakukan tapi, itu ide bagus! Hei kalian segera bawa anaknya! Setelah itu lakukan sesuka kalian. Dan bawa pak tua ini ke kantor polisi saja. Aku yakin dia akan masuk ke sel penjara dengan mudah karena sudah banyak kasus yang dia timbun"










"Hoi kau serius?" Tanya Wakasa menatap ngeri Senju. Karena apapun yang terjadi, mereka terlalu profesional jika sudah di dalam ruangan.

Senju yang mendengar perkataan Wakasa hanya menatapnya jijik. Kek...

'lu yg bener aja bgst?!'

"APA APAAN DENGAN TATAPANMU ITU HOI?!" teriak Wakasa merasa ternistakan.

"Bercyandaaaa bercyanda~"
"Memangnya kau mau dibunuh tunangan mu? Orang gila mana yang mau dengan orang itu"

"Katanya Benkei mau tadi..." Kata Wakasa seperkian detik tadi. Karena sekarang dia sudah tepar tak berdaya gegara dipukul Benkei tak terima.

"Kata-kata tadi hanyalah ancaman saja. Aku juga masih memikirkan nyawaku sendiri juga lahhhh"

"Aku tidak mau dibunuh Haru-nii" jelas Senju menghela nafas lelah.

"Ngomong-ngomong tentang Haruchiyo, bukankah dia akan ke Hyogo hari ini? Kenapa kau malah disini Sen?"

ℍ𝕒𝕚𝕜𝕪𝕦𝕦 𝕏 𝕂𝕒𝕨𝕒𝕣𝕒𝕘𝕚 𝕊𝕖𝕟𝕛𝕦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang