Wellcome gayss, selamat datang kembali di chapter pertama semoga kalian suka ya sama cerita ini, oh iya sebelum lanjut jangan lupa vote dan komen ya semuaaaaa!!!
.
.
.
.
.Seorang wanita cantik menggunakan seragam SMA menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.
"Pagi non, ayo sarapan dulu, bibi sudah siapkan semua nya di meja makan", sapa wanita tua itu yang sudah bekerja di sana sebagai art selama 17 tahun lamanya.
"Maaf Bi, sarapan nya nanti aja di sekolah soal nya Grace udah terlambat" ucap Grace berlari menuju pintu utama rumah nya.
Grace segera berlari ke arah mobil nya dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
30 menit lamanya di perjalanan akhirnya ia tiba dia suatu sekolah tingkat akhir yang cukup terkenal di Jakarta SMA bright sky, SMA yang cukup terkenal dengan kemewahan dan kelengkapan fasilitas nya.
Grace segera memarkir mobil miliknya dan segera berlari menuju kelasnya yang berada di lantai dua. Ia berlari menaiki anak tangga karena bel masuk sudah di bunyikan 5 menit yang lalu.
Brakk...
Grace tidak sengaja menabrak seorang cewek yang tengah berjalan menuruni anak tangga, "sorry gue gak sengaja" ucap nya lalu pergi meninggalkan gadis tersebut.
Setelah berlari tergesa-gesa akhirnya ia tiba di ambang-ambang pintu kelasnya. "Permisi mis" ujar Grace di depan pintu.
Mis Eva yg mendengar itu segera menoleh ke sumber suara. "Maaf mis saya terlambat" ucap Grace.
"Apakah kamu tidak punya jam di rumah? Bel sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu sedangkan kamu baru datang, di mana kedisiplinan kamu? Ingat kamu ini seorang anak MIPA 1 di mana memberi contoh ke pada kelas lainnya" mis Eva berbicara tanpa henti yang membuat telinga milik Grace merasa terganggu.
"Maaf mis saya tidak akan mengulanginya lagi" ujarnya dengan penuh penyesalan.
"baiklah di Karenakan kamu hanya telat 5 menit maka kamu mis beri hukum keliling lapangan sekolah sebanyak 5 kali", ujar mis Eva tanpa berfikir panjang.
Grace yang mendengar itu hanya bisa pasrah dan ia pun segera berlari menuruni anak tangga dan berjalan menuju aula sekolah. Setelah beberapa menit ia pun selesai mengelilingi lapangan
sekolah dan segera kembali ke kelas.
Mis Eva pun segera memberi Grace masuk untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Beberapa jam pun berlalu bel istirahat di bunyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
fille froide [ON GOING]
FantasyGracella anak tunggal yang hidup dengan rasa trauma dan dendam di dalam dirinya. Hidupnya hanya untuk membalaskan dendam seseorang di masa lalu nya. Hingga suatu hari perjodohan gila terjadi. Yang di mana dia harus menerimanya, dengan berat hati. "...