Wellcome gayss di part lima, sebelum lanjut jangan lupa vote dan komen ya..
.
.
.
.
."Gak!, gila kali lo gue masih mau sekolah. Jangan mentang-mentang gue gini. Gue mau nikah sama lo ogah gue."
Ren tersenyum, akan ia pastikan Grace akan menjadi miliknya secepatnya.
"Turunin gue di sini!" Ujar Grace.
"Ngapain jarak sekolah masih jauh, emang lo gak capek nanti jalan" Ren tetap melajukan motornya.
"Gue gak mau jadi bahan perbincangan di sekolah, cuman gara-gara gue dekat sama anak IPS."
"Apa salahnya, udah gue gak mau nurunin lo." Ren tetap melajukan motornya tanpa menghiraukan perkataan Grace di belakang nya.
Saat memasuki gerbang sekolah semua mata tertuju pada mereka, karena ini adalah peristiwa langkah di mana seorang Gracella Winata berangkat bareng cowok.
Ren memarkirkan motornya tepat di sebelah motor milik Shaka. Terdapat Shaka dan kawan-kawan yang sedang duduk di atas Moto mereka.
Shaka kaget melihat itu semua dan ia menatap Ren dengan tatapan tajam. "Berani-beraninya dia bawa cewek gue" ujar nya.
"Yah kasihan diam seperti Pemalu bergerak tenyata sudah punya ayang" ujar Bobi menyindir Shaka.
"Dah gue bilang mending lo mundur, noh udah di publish langsung depan mata lo" ujar Arsen.
"Anjir gue gak pernah lihat dia dekat sama cowok, tapi itu anak mana? Gue gak pernah lihat" ia bingung baru pertama kali Shaka melihat cowok yang berani membawa Grace.
Mereka berdua mengangkat bahu sebagai pertanda bahwa mereka juga tidak mengetahuinya. Namun Gabriel yang sibuk memainkan handphone itu menjawab "anak 12 IPS 1, Renjana Dirgantara."
"Kok lo tau?" Ujar Shaka heran.
Tak memperdulikan pertanyaan dari Shaka ia segera pergi meninggalkan ketiga teman gila nya itu di sana. Entah apa yang merasuki jiwa Gabriel hingga ingin berteman dengan orang gila seperti Shaka, Arsen dan Bobi.
"Yah di tinggal Gabriel emang kadang otak nya gak di pakai main pergi aja. Gue sleding juga tu bocah" ucap Bobi.
"Banyak gaya lo Bob, di tatap Gabriel aja lo langsung takut" ujar Arsen.
"Bukan takut tapi dia kalau dah natap orang hawa nya kaya mau makan orang itu hidup-hidup yang ngeri lh gue."
"Udah gak usah banyak bacot mau masuk gak, kalau gak gue tinggal" ujar Shaka lalu pergi meninggalkan parkiran.
Di perjalanan ia melihat Grace yang tengah berbicara dengan salah satu siswa IPA 2. Tak lama ia datang siswa tersebut pun pamit pergi.
Sedangkan Grace pun berniat untuk pergi juga, baru saja melangkah tangannya sudah di tarik dulu oleh Shaka. "Bentar tadi yang sama lo siapa?" Ujar nya kepo.
KAMU SEDANG MEMBACA
fille froide [ON GOING]
FantasyGracella anak tunggal yang hidup dengan rasa trauma dan dendam di dalam dirinya. Hidupnya hanya untuk membalaskan dendam seseorang di masa lalu nya. Hingga suatu hari perjodohan gila terjadi. Yang di mana dia harus menerimanya, dengan berat hati. "...