Part. 10 #Yes I'm Fall in Love

160 22 0
                                    

JISOO POV.

JISOO POV.

Setelah menuduhku jatuh cinta padanya kini Chaeyoung menghilang, sejak bangun tidur aku tidak melihat keberadaannya lagi.

Aku dan Lili mencarinya ke toilet, taman, kantin, bahkan hampir ke seluruh bangsal dalam gedung ini aku datangi, tapi aku tetap tidak dapat menemukannya dimanapun.

Aku mencemaskannya, dimana sebenarnya Chaeyoung berada?

"Kakak, apa kamu melihat Congah?" Tanyaku pada perawat yang sedang patroli.

"Tidak, aku tidak melihatnya? Apa ada masalah, Jichu?" Tanya sang perawat.

"Congah hilang!" Celetuk Lili.

"Congah hilang?!" Ucapan Lili membuat suster panik, begitu juga denganku.

"Hussstt!! Lili.. Congah bukan hilang, tapi ngumpet, kita kan sedang main petak umpet.." Kataku berbohong.

"Oohh.. main petak umpeett, kirain Congah hilang, habisnya Congah ngumpetnya lama banget.. kalau Congah tidak ketemu kita bakal kalah, ayo kita cari dia lagi.." Rutuk Lili dengan polosnya, kemudian dia menarik tanganku.

Syukurlah perawat itu tidak curiga..

Menghilangnya Chaeyong membuatku tidak fokus, hatiku sangat gelisah karena tidak melihat keberadaannya, aku tidak memiliki semangat sedikitpun.

"Jichu, ayo kita main bola.." Ajak Lili, aku mengiyakan ajakan Lili untuk bermain bola digedung olahraga, bukan untuk bermain bola tapi aku hanya berniat mencari keberadaan Chaeyoung disana, tapi orang  hamil mana yang akan pergi ke gedung olahraga? Tapi lebih baik berusaha mencari dari pada hanya diam menunggu Chaeyoung muncul dengan sendirinya bukan?

Sesampainya digedung olahraga aku menyuruh Lili bermain dengan teman-teman pasien yang lain karena hari ini perasaanku begitu campur aduk, entah kenapa aku sangat tidak bertenaga dan malas untuk melakukan apapun.

***

3 hari kemudian..

Chaeyoung masih belum ditemukan, selama tiga hari ini juga dia bahkan tidak tidur dikamar kami lagi, entah dimana dia sekarang, hal itu membuatku semakin mencemaskannya, hidupku menjadi sepi dan lesu.

Setiap aku bertanya tentang keberadaan Chaeyoung pada perawat mereka selalu menjawab tidak tahu dan terkesan menyembunyikannya, aneh.. mereka tidak menunjukan raut wajah khawatir sedikitpun dengan menghilangnya Chaeyoung.

Jadi aku dengan sengaja menemui dokter Gong-Yoo untuk menanyakan apakah orangtua Chaeyoung ada menghubunginya atau tidak? Barang kali Chaeyoung sudah di jemput oleh keluarganya, Tapi dokter Gong-Yoo mengatakan kalau tidak ada keluarga Chaeyoung yang menghubunginya, artinya Chaeyoung masih berada didalam rumah sakit ini.

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya tentang keluarga Chaeyoung?" Tanya dokter Gong-Yoo padaku.

"Ah itu.. karena aku penasaran saja dok, sekarang perut Chaeyoung sudah besar, jadi aku penasaran apakah nanti Chaeyoung akan tetap mengurus bayinya disini atau akan dijemput pulang oleh keluarganya?" Aku beralasan.

"Oh masalah itu.. Orangtuanya menitipkan Chaeyoung hanya sampai dia melahirkan saja, setelah melahirkan keluarganya akan datang untuk menjemputnya kembali.." Jelas dokter Gong-Yoo.

"Apa?!" Jawaban dokter Gong-Yoo membuatku kaget.

"Kenapa Jisoo? Kok kamu kaget begitu?" Tanya dokter Gong-Yoo.

"Ah tidak ada dokter.. aku kaget karena Chaeyoung pikir kelarganya telah berbuat jahat padanya, dia mengira orang tuanya tidak akan pernah menjemputnya lagi dari tempat ini." Ujarku gugup.

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang