Part.21 #Kekasih yang tidak terlihat.

177 15 1
                                    

AUTHOR POV.

Hari ini matahari tertutup oleh cuaca mendung menjadikan hawa lebih dingin dari biasanya.

Pukul 6.30 Jisoo baru membuka mata, dia menggeliatkan tubuhnya untuk mengumpulkan kesadaran.

"Kemana Lisa?" Gumam Jisoo, semalam dia tidur sangat pulas, dia bahkan tidak tahu apakah semalam Lisa masuk kedalam kamar atau tidak setelah dia tinggalkan bersama Becky, yang jelas saat ini Lisa tidak ada didalam kamar.

Jisoo merasakan seluruh tubuhnya kaku terlebih di area pantatnya, puluhan jam duduk didalam bus membuat tubuhnya terasa remuk. Setelah merapihkan kamar Jisoo berniat untuk segera mandi agar badannya lebih segar.

Berbarengan saat Jisoo membuka pintu kamar Becky juga baru datang dari arah pintu depan sembari menenteng beberapa kantong plastik.

"Oh.. selamat pagi Becky, kamu datang pagi sekali." Sapa Jisoo.

"Selamat pagi Jisoo.. Ini sudah kebiasaanku, sebelum beraktifitas aku menyempatkan diri untuk sarapan bersama Lisa." Sahut Becky seraya tersenyum, dia lalu masuk menghampiri Lisa yang masih tertidur disofa depan.

"Semalam Lisa tidur disofa?" Tanya Jisoo, dia menjadi tidak enak, bagaimana bisa dia tidur nyaman dikasur sedangkan sang pemilik kamar harus tidur diluar.

"Semalam dia ketiduran, sepertinya kalian kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang kemarin." Balas Becky.

"Kamu benar, hmm..Becky, aku akan mandi dulu, tolong beritahu Lisa barangkali dia mencariku." Kata Jisoo, setelah Becky mengangguk Jisoo lalu bergegas pergi ke kamar mandi.

"Hei sayang, bangun.. ini sudah pagi." Becky membangunkan Lisa, ibu jarinya mengusap pipi Lisa dengan lembut, tapi sepertinya Lisa masih enggan mengakhiri mimpinya, dengan gemas Becky menciumi wajah Lisa, biasanya jika sudah seperti ini Lisa akan segera bangun, dan benar saja tidak lama setelah Becky menciuminya badan Lisa mulai menggeliat menandakan dia bersiap untuk bangun.

"Pagi sayang, kamu sudah datang?" Sapa Lisa dengan nyawa yang masih belum terkumpul, dia mengucek matanya untuk menyegarkan diri.

"Hu'um, Aku membeli sandwich kesukaanmu, bangunlah aku akan menyiapkannya untuk sarapan kita." Becky mengusap lengan Lisa, setelah itu dia beranjak ke dapur untuk memanaskan sandwich ke dalam microwave juga memasak air untuk menyeduh susu cokelat kesukaan Lisa.

"Apakah Jisoo sudah bangun?" Lisa bertanya pada Becky.

"Dia sedang dikamar mandi." Jawab Becky ambil menyalakan kompor.

Disela keheningan sebuah dering ponsel terdengar nyaring..

"Sayang itu ponsel kamu?" Teriak Becky dari dapur.

"Bukan sayang." Jawab Lisa, dia juga celingukan mencari sumber suara, setelah diperhatikan suara itu ternyata berasal dari tas selempang milik Jisoo yang masih tergeletak di pojok ruangan. Lisa bergegas mengambil ponsel yang terus berdering itu.

"Jisoo! Ada panggilan masuk di ponselmu!" Teriak Lisa pada Jisoo.

"Aku harus bagaimana? Aku sedang mandi!" Jisoo balas berteriak dari dalam kamar mandi.

Tidak ada pilihan lain Lisa harus mengambil panggilan ini. Dengan cepat dia menggeser tombol hijau untuk membuka panggilan.

"Hallo Baby! Kamu sudah bangun? Apa kamu baik-baik saja? Kamu sudah sarapan belum? Sekarang kamu ada dimana? Maaf aku baru menghubungimu, sebenarnya dari kemarin aku sangat merindukanmu, tapi aku tahu kamu pasti sangat lelah jadi semalam aku mengurungkan niatku untuk menghubungimu agar kamu bisa beristirahat dengan cepat." Cerocos seseorang dari seberang telpon.

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang