Brawijaya [SLOW UPDATE]

Claretta Arunika Brawijaya

Claretta, atau yang biasa di panggil Reta itu memusatkan perhatiannya pada dosen yang mengajar. Ia dengan fokus mendengarkan penjelasan demi penjelasan yang diberikan sang dosen. Sesekali, tangannya bergerak, mengetikan hal penting yang dijelaskan sang dosen di laptopnya.

Setelah kelasnya selesai, Claretta segera merapihkan barang-barangnya dan memasukannya ke dalam tas. Setelah memastikan tak ada barangnya yang tertinggal, Claretta menyampirkan tasnya ke pundak dan berjalan keluar kelas.

Dengan langkah ringan, ia berjalan kearah parkiran, mengingat ia tak ada kelas lagi. Siang ini, ia berencana untuk pergi ke supermarket dan berbelanja, karena malam nanti teman-temannya berencana datang kerumahnya untuk sekadar berkumpul. Sebenarnya dirumahnya ada snack dan makanan lain. Namun, teman-temannya merupakan perempuan-perempuan dengan porsi makan kuli, terlebih sosok Henrietta, atau Heni yang kalau makan bisa ngabisin stock nya.

Karena itu, meski sejujurnya malas, Claretta akan berbelanja. Setelah sampai di mobilnya, Claretta dengan segera melajukan kendaraan beroda empat itu keluar area kampus.

Tak perlu waktu lama, ia sampai di salah satu supermarket yang terletak tak jauh dari komplek rumahnya berada. Setelah memarkirkan mobil, Claretta turun sambil menenteng ponselnya. Dompet? Claretta tak butuh itu, karena ia terbiasa melakukan transaksi cashless, baik itu melalui e-wallet ataupun transaksi dengan kartu—yang mana ia simpan di balik case ponselnya. Di kantin pun, biasanya Kinar atau Yumi yang menalangi lebih dulu, baru setelahnya ia mengganti uang mereka.

Claretta mengambil trolly dan mendorongnya pelan, menyusuri lorong demi lorong supermarket itu. Hanya butuh 10 menit bagi Claretta untuk mengisi penuh troli yang ia bawa dengan snack dan minuman yang biasa ia dan teman-temannya nikmati. Ia sengaja membeli banyak, lebih banyak dari yang ia butuhkan malam nanti karena ia berniat menyetock kembali simpanan snack nya.

Claretta berfikir sejenak, memikirkan apalagi yang harus ia beli. Merasa cukup, ia mendorong trolly itu ke kasir. Dengan tenang, Claretta menatap sang kasir juga seorang karyawan memasukan snack-snack yang ia beli ke plastik. Setelah semuanya ter scan, Claretta mengambil kartunya dari balik ponsel dan menyerahkan kartu itu ke sang kasir. Tak perlu lama pembayaranpun selesai, Claretta kembali mendorong trolly yang berisi belanjaan yang ia beli tadi ke mobilnya. Ia memasukan plastik-plastik belanjaannya ke mobil, kemudian meletakan trolly yang tadi ia bawa ke tempat yang disediakan, baru setelah itu pulang.

“gimana kuliah lu pada?”

Kinar membuka obrolan malam itu. Ia menatap teman-temannya yang masih asik sibuk dengan kegiatan masing-masing.

“Gitu-gitu aja anjir, ngitung duit mulu padahal duitnya aja kagak ada.” Cibir Yumi. Perempuan yang berkuliah di jurusan Akuntansi itu memasukan sepotong mangga ke mulutnya, “tau gitu mending gue pilih EkoBis aja anjir, paling gk gue bisa nyontek ke Heni.”

Yang disebut namanya tak menyahut, memilih fokus memakan keripik ditangannya. Alih-alih, Claretta yang menyerobot. “kata gue juga EkoBis aja bego! Udah tau jaman SMA mabok mulu ketemu Akuntansi.”

Dikatai seperti itu, Yumi sontak cemberut. “Kebanyakan nurut sama google sih, lo!” sambar Maisie yang membuat Yumi semakin menekuk wajahnya.

Memang, Yumi ini agak beda. Dia memilih jurusan perkuliahan berdasar artikel google yang ia cari—jurusan dengan prospek kerja tinggi.

“Yaudah sih elah, ledekin gua aja terus!” Yumi bersunggut kesal. Perempuan itu meraih piring yang berisi mangga lalu mulai memakannya dengan rangus, yang membuat Claretta, Maisie, juga Kinar tertawa keras.

Setelahnya, obrolan berlanjut diantara 5 perempuan itu.

Claretta's circle of friends:

Kang Hyewon as Henrietta Bellvania Bratajaya

Yoo Karina as Kinar Salsabila Rangkaibumi

Hwang Yeji as Yumi Sasikirana Nugroho

Kim Minju as Maisie Prihasini Wirasena