~~~
"Ahhhh gue capek!" Kata Gabby sambil membanting gunting rumput ke aspal. Lumayan jauh, sampe beberapa orang langsung ngeliatin kita berdua.
"Gab, ambil" ucap gue.
"Gak! Udah cukup ah. Pulang yuk" jawabnya sambil membersihkan bajunya yang ketempel daun daun kecil.
"Ya ambil dulu dong itu" jawab gue.
"Gak. Males." Gabby langsung mengambil tas lalu menarik tangan gue.
"Duluan" kata gue dan dia langsung melepaskan tangan gue.
Gue membersihkan baju gue lalu ngambil tas. Sebelumnya, gue ngambil gunting yang dilempar Gabby tadi sebelum keinjek injek orang.
*buk!* Gue langsung menatap orang yang ga sengaja gue tabrak pas gue bangun tadi.
Oh si Jose.
"Maaf ya Jose" ucapnya dengan nada nyindir. Karena memang gue cuma ngeliatin dia abis nabrak tadi.
"Maaf" ucap gue singkat.
"Ckckck lo sadar ga sih lagi ngomong sama siapa?" Jawab Jose sewot. Gue salah apa ya?
"Sorry, gue mau pulang" gue bergegas pergi tapi Jose menahan tangan gue. Baru gue pengen menepis, seseorang melepaskan tangan gue dan Jose secara kasar.
"Pergi" ucap Greyson ke gue yang tiba tiba dia muncul di antara gue dan Jose.
Wait what,
Greyson?
Gue mengangguk dan baru satu langkah gue jalan, Jose bicara lagi. "Wait wait.. Hmmm.. Lo ngebelain dia, Grey?" Kata Jose.
Gue menatap mereka berdua secara bergantian. Greyson hanya diam.
"Well, seharusnya lo ga perlu peduli sama cewe lain selain cewe lo sendiri. Oh ya, lupa. Dia kan selingkuhan lo ya?" Lanjutnya. Omongannya cukup membuat gue panas.
"Pergi" kata Greyson ke gue lagi.
Gue bingung setengah mati.
Daripada gue kena masalah sama senior jadi gue memilih buat pergi.
"Jenna!" Gabby memanggil gue pelan dan meminta gue jalan buru buru. "Kalian kenapa lagi???" Tanya Gabby dengan wajah cemas
"Gatau" jawab gue yang udah ga mood bicara. Gue ngeliat Greyson dan Jose sempet berdebat kecil dan kemudian Jourdan muncul menggandeng tangan Greyson dan ngajak Greyson pergi.
"Aduhhh mereka tuh kenapa sihh.. Jose pake nyerang lo segala lagi ah" kata Gabby.
"Bilangin tuh sama senior senior kesayangan lo, gue ga ada urusan sama mereka" ucap gue lalu pergi.
Ngeselin.
Gue bete banget.
Gatau apa apa tapi jadi korban. Apa apaan coba.
Dengan perasaan kesel gue pun pulang.
~
"Jenna! Kambuh deh nyonteknya. Pokoknya nanti kanu harus ke rumah Alexa" kata nenek tanpa basa basi ketika dia tau soal nilai fisika gue.
"Besok aja ya nek, Jenna capek" jawab gue males malesan.
"Oke, tapi bener ya"
"Mana pernah sih aku bohong sama nenek... Jenna capek banget"
"Yaudah kamu makan dulu ya sayang" kata nenek sambil mengelus rambut gue.
"Iya.."
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Us (A Greyson Chance Fan Fiction)
FanfictionPacaran 8 tahun tapi bersikap kaya ga kenal. Dua duanya sama sama pasif dan ga tau tentang satu sama lain. Kok bisa? dan apa mereka bakal berubah menjadi pasangan yang seharusnya? Here is, Greyson and Jenna's love story.