Chapter 18

2.1K 194 47
                                    

~~~

Gue dan Greyson saling tatap. Gue menghela napas sambil memutar bola mata lalu kembali memandang Gabby yang udah jauh di sana.

"Maaf" ucap Greyson tiba tiba.

"Lo ga salah" jawab gue. "Ya udah yuk makan" gue melangkah duluan daripada Greyson. Lalu dia menyusul dan berjalan di sebelah gue.

"Apa Gabby biasanya kaya gitu?" Tanya Greyson.

"Engga"

"Oh" dia ga menatap gue lagi.

"Mau makan apa?" Tanya gue selagi kita berada di bagian food court.

"Korean BBQ?" Jawab Greyson sambil menaikan alis.

"Boleh juga" Greyson dan gue pun masuk ke restoran Korea yang Greyson pilih.

"Gue yang traktir ya" kata Greyson begitu kita duduk.

"Ga usah haha" gue tertawa kecil mendengar ucapannya gatau kenapa.

"Kenapa emang?" Tanyanya heran.

"Ya ga usah. Gue masih punya uang" jawab gue.

"Yaudah" dia mengalah.

~

Setelah gue dan Greyson makan, dia nganterin gue pulang. Sama seperti biasanya, kita ga ngobrol selama perjalanan. Dia cuma asik nyanyi nyanyi sendiri sedangkan gue masih bingung mikirin Gabby.

Ga biasanya dia kaya gitu..

"Thanks" kata gue ketika sampai di depan gerbang.

"Ya" jawabnya singkat lalu menutup jendela. Mobilnya pun pergi dan gue segera masuk ke dalam rumah.

"Kok cepet?" Kata Diana yang tiba tiba muncul dari balik tembok. Hampir aja gue kena serangan jantung gara gara kemunculannya yang kaya hantu.

"Ya cepet lah" jawab gue tetap jalan dan berusaha tenang.

"Gue tidur sama lo ya" kata Diana ngikutin gue dari belakang.

Gue berhenti sesaat lalu berbalik dan menatapnya. Dia menatap gue balik. "Kenapa?" Tanya gue.

"Kata mama kita disuruh tidur bareng. Biar deket sebagai sodara" jawab Diana. Gue diam. Lalu berbalik lagi dan meneruskan jalan gue menuju kamar.

"Gapapa kan?" Tanya Diana yang masih berada di belakang gue.

"Ya" jawab gue sedikit kurang ikhlas. Ya Tuhan, mimpi apa gue harus tidur sekamar sama dia? Zzzzzzz. Dia emang ga jahat, tapi jelas ngeselin. Gue juga ga suka kalo aktivitas gue sampe terganggu gara gara dia nanti.

Begitu sampe di kamar, gue langsung buka hp dan nelfon Gabby.

Gabbae

Nama kontak Gabby berubah jadi Gabbae setelah dia ganti beberapa hari yang lalu pas dia megang hp gue. Dia bilang "Gue kan sahabat lo. Meskipun sikap lo aslinya ga manis, tapi lo harus jadi manis kalo ke gue", ga ngerti maksudnya apa.

Beberapa kali gue udah redial, tapi dia tetep ga angkat. Padahal hpnya aktif.

Hhh, Gabby biasanya ngambek kecil doang dan ga akan lama. Tapi kok ini kayaknya beda ya..

~

~

---

~

Ketika sampe di sekolah, gue langsung menuju loker buat naro barang barang praktek seni nanti. Sebenernya barangnya hampir semuanya di Gabby. Cuma, dia ga ngasih kabar dan gue takutnya dia ga masuk atau ga mau bawa.

Something About Us (A Greyson Chance Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang