~~~
Gue dan Greyson jalan lagi.
"Coba liat apa lagi cluenya" kata Greyson yang jalan di depan gue. Gue ngambil kertasnya dari kantong celana lalu membacanya.
"Berenti dulu" ucap gue sambil baca kertasnya. Greyson berhenti. "Ke barat.. Terus.. Ada gambar rumput" lanjut gue. Greyson langsung narik kertasnya dari tangan gue.
"Yuk" katanya. Gue pun jalan ngikutin dia.
"Mana rumput sih" kata Greyson. Dari tadi kita udah jalan tapi rumput yang ditemuin cuma dikit.
"Tuh Grey kayaknya" gue nunjuk tumpukan rumput dan daun daun kering tepat di depan kita.
"Gila banyak banget" kata Greyson begitu ngeliat tumpukan yang menggunung. "Pasti kita disuruh cari kertas clue lagi deh"
"Iyalah" jawab gue. Greyson mulai ngedeketin tumpukan rumput itu dan pelan pelan nyari kertasnya. Gue ikut nyari tapi dari sisi yang lain.
"Udah ketemu" ucap Greyson sambil megang kertas yang baru dia temuin. Gue langsung menghampiri dia.
"Coba buka" jawab gue.
"Lagi dibuka" jawab Greyson. Gue memutar bola mata denger jawabannya yang jutek. Dasar aneh, suka tiba tiba baik abis itu jutek.
"Ke arah selatan, tali" kata Greyson.
"Selatan? Balik lagi dong" kata gue.
"Iya, flying fox" jawab Greyson.
"Main flying fox lagi??" Tanya gue dengan excited.
"Bukanlah, duh" jawab Greyson. Gue langsung bete. Padahal tadi pertama kalinya gue naik flying fox dan itu seru banget.
"Terus?"
"Banyak tanya" jawab Greyson lalu jalan duluan ninggalin gue.
Ngeselin abis.
Gue jalan ngikutin Greyson dengan perasaan bete. Males gue sama dia.
Gue sama Greyson ga ngomong lagi. Dia tetep jalan sendiri di depan gue bener bener kaya ga ada orang di belakangnya.
Sampe akhirnya kita sampe di tempat flying fox tadi, Greyson ngomong lagi.
"Gue ga tau harus apa" ucap Greyson berbalik menghadap gue.
Gue diem. Gue masih bete sama dia jadi gue buang muka.
"Cari" perintah Greyson sambil jalan sendiri. Gue akhirnya nyari di sisi lain.
"Gue nemu" kata Greyson tiba tiba. "Di kolong saung itu" lanjutnya sambil nunjuk saung kosong tepat di sebelah kita.
"Jaring" ucapnya. "Coba ke sana yuk" Greyson lagi lagi jalan duluan ninggalin gue. Gue cuma pasrah ngikutin Greyson sampe akhirnya gue dan dia nemuin sungai yang lumayan lebar dan di tengah tengahnya ada jaring buat orang lewat.
Oh itu misinya.
"Kita harus ngelewatin sungai itu pake jaring?" Tanya gue sambil ngeliat seseorang yang lagi susah payah ngerangkak di atas jaring itu sedangkan ada mentornya di sebrang yang lagi nyemangatin dia.
"Ya" jawab Greyson singkat. "Abis dia selesai, kita yang ke sana"
"Lo dulu apa gue dulu?" Tanya gue.
"Maunya?" Greyson menatap gue.
"Lo"
"Okay," Greyson ngangguk. "Gue duluan." Greyson mendekat ke area dan nunggu sampe orang di depan dia yang lagi susah payah selesai. Gue berdiri di samping Greyson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Us (A Greyson Chance Fan Fiction)
FanfictionPacaran 8 tahun tapi bersikap kaya ga kenal. Dua duanya sama sama pasif dan ga tau tentang satu sama lain. Kok bisa? dan apa mereka bakal berubah menjadi pasangan yang seharusnya? Here is, Greyson and Jenna's love story.