HAIIII!!!!!!! AYEM KAMBEK HEHEHE ADA YANG KANGEN TIDACK????
Betewe nih ya guys, hehe aku belum nulis chapter sampe ending nih, tapi ya udah deket ending sih, karena aku butuh semangat dan support dari kalian jadiiiii...... mau ga kong kali kong ma gue???
kalian kasih aku vote sama komen yg banyak di chapter ini, nah nnti aku tunggu sampe seminggu apakah kalian bisa sampai 300 vote dan 100 komen di chapter ini??
kalo kalian gagal berarti aku update seminggu sekali tapi kalo kalian berhasil SELAMAT UPDATE SEMINGGU TIGA KALI KALIAN AKAN TERPENUHI dengan happy ending pastinya!!
Gimana?? apakah tantangan di terima????
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesuatu telah terjatuh di belakang Haikal, pria itu jelas membalikan tubuhnya setelah mendengar suara barang jatuh itu, agak sedikit jauh dari tempatnya berdiri sekarang namun suara itu terdengar lumayan jelas di telinganya sehingga membuatnya mengurungkan niat untuk kembali ke mobilnya.
Haikal memutar arah, ia berjalan ke arah asal suara, ia berjalan agak sedikit jauh dari tempatnya berdiri tadi. Sebuah rumah kayu dapat ia lihat, keadaan sangat sunyi di sekitar situ.
Brakk
Lagi, suara itu terdengar lagi, semakin mendekat Haikal berjalan ke arah rumah kayu tersebut.
Krieett
Pintu tua Haikal buka, melongok sedikit ke dalam untuk melihat keadaan. Ruangan itu berdebu, kumuh dan kotor, Haikal mengedarkan pandangannya mencari suara keras yang sempat ia dengar tadi. Haikal masuk ke rumah kayu itu semakin dalam.
Brakk
Haikal langsung menolehkan kepala kearah asal suara, dan yang ia temukan hanyalah sebuah jendela kayu besar yang terbuka-tertutup, karena jendela itu terbuat dari kayu yang lumayan tebal sehingga suara ketika jendela itu tertutup sangat nyaring.
Karena tidak ada hal yang mencurigakan, akhirnya pun Haikal pergi dari lokasi itu.
Deras hujan kini menjadi teman Haikal dalam perjalanan pulangnya menuju kosat-an, Haikal hanya bertemankan suara hujan dan deru mobil, tidak ada suara apapun yang menjadi teman Haikal malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIS FLAWS
FanfictionMalik Arkan Nugraha sang pria tunawicara, yang selalu mendapat perilaku buruk dari orang di sekitarnya. Harus menjadi pasangan Haikal Chandra Wijaya hanya karena sebuah obsesi orang tuanya. Sakit Kecewa Takut Putus asa Menjadi satu dalam diri Malik...