HIS FLAWS

Puncak Masalah

HALLO HALOO HAII AENG KAMBEK HIHI

SEMBARI MENEMANI NGABUBURIT PARA KALIANN PENCINTA HYUCKMARK YANG SEDANG BERPUASA DISINI AKU UPDATE 😘 HAPPY READING JANGAN LUPA VOTE, COMMENT AND SHARE YA GUYS SEE YOU IN ANOTHER CHAPTER 
.

.

.

.

.

.

.

Haikal baru saja menyelesaikan kegiatannya yang membersihkan sebagian tubuh Malik, Haikal sangat tertusuk hatinya kala setiap jengkal Haikal bersihkan tubuh Malik dia pasti menemukan luka, entah itu goresan atau pun memar.

Bahkan Haikal baru sadar jika disetiap ujung jari Malik masih terdapat luka, Haikal jadi membayangkan bagaimana Malik bertahan hidup dan mencari bantuan selama dua minggu bahkan sampai jari-jarinya luka parah.

Dia meringis membayangkan betapa sakitnya kuku-kuku itu harus patah dan kulit-kulit yang sobek akibat Malik yang berusaha keras untuk kabur dari tempat tersebut.

Haikal mengusap lembut jari-jari itu, lalu mengecupnya perlahan, mata tajam itu menatap teduh wajah damai Malik yang tenang tertidur didalam koma nya.

Haikal tak tahu apa yang harus ia lakukan untuk Malik jika tidak ada orang lain yang membantunya, dia merasa sangat tidak becus menjadi manusia. Dia tahu dia tidak pernah mencintai anak ini, namun siapa sangka dua bulan tinggal bersama anak ini membuatnya kehilangan kalimatnya sendiri.

Haikal berhasil mengacaukan ucapannya sendiri yang hanya akan jatuh cinta dan satu-satunya yang mencintai Rendy, tak akan ada siapapun yang bisa membuatnya berpaling.

Namun nyatanya Haikal tidaklah lebih hebat daripada kenyataan yang ternyata mampu memutarbalikkan perasaannya dengan begitu mudah.

Dia tidak percaya bahwa kehidupan bisa mempermainkannya seperti ini, namun sekarang Haikal sadar bahwa tidak semua yang datang akan menetap, namun terkadang juga mereka hanya datang dan memberikan kita pelajaran hidup saja.

Haikal yang merasa ruangan semakin sepi, pun dia berinisiatif untuk menyalakan televisi, sebuah berita tayang.

Berita memampangkan informasi tentang kaburnya buronan yang sedang dicari oleh banyak orang yaitu, Jikra.

Anak itu dikabarkan menghilang entah sejak kapan, juga anak itu menghilang entah kemana, bahkan sang kembaran pun ikut menghilang dan sekarang semua anggota polisi dikerahkan untuk mencari anak ini.

Haikal jelas terkejut mendengar berita itu, dia tak menyangka anak itu bisa kabur padahal kabarnya Jikra sempat di tembak di bagian betisnya, lantas bagaimana anak itu bisa kabur dengan kaki pincang dan penjagaan yang sangat ketat.

Banyak persepsi yang keluar di benaknya membuat Haikal semakin bingung. Namun kecurigaannya berada di salah seorang yang ia duga menjadi dalang dari seluruh kekacauan ini.

CKLEK

Saat sedang melamun Haikal di kejutkan dengan kehadiran Damar yang datang berkunjung, dia tersenyum tipis kepada Haikal, yang di balas dengan anggukan dan senyum tipis juga.

"Makasih udah jagain Malik," ucap Damar seraya menaruh buah tangan nya di meja, "nih buat lo." Damar menyerahkan satu paper bag lainnya kepada Haikal, sebuah kue kering Damar berikan kepada Haikal.