part 2

3.6K 420 49
                                    

Hei babu, kemari kau, bersihkan kamarku,"

"Bisakah kau menghargai aku sedikit saja Phi, aku ini istrimu,"

"Kau sudah sangat membosankan, aku bosan lihat tubuh ratamu, rupanya wanita lebih nikmat dari pada tubuhmu, lihatlah ini, luke menarik wanita bayaranya duduk diatas pangkuannya, lalu luke membuka kancing baju wanita itu dan mengeluarkan buah dadanya lalu mengisap dada wanita itu didepan wajah Gulf.
Gulf hanya memalingkan wajahnya dia tidak ingin melihat kelakuan suaminya yang semakin hari semakin menindasnya.

"Kenapa kau masih berdiri disitu, cepat bersihkan kamarku! aku sudah tidak tahan ingin bercinta dengan wanita ini,"

"Aku tidak mau, cukup kau menindasku Phi jika kau ingin bercinta dengan jalang itu, suruh dia yang rapihkan kamarnya,"

"Berani kau membantahku!
Luke mendorong wanita yang ada diatas pangkuannya, lalu dia berdiri dari kursinya dan membuka ikat pinggangnya.

"Plak...plak..plak.. luke mencambuk tubuh Gulf dengan ikat pinggangnya hingga Gulf tersungkur dilantai.

"Ampun Phi, sakit!

"Kau tidak mau menuruti perintahku!"

"Iya phi aku mau, tapi tolong hentikan ini,"

"Bughh...bughh....bughh...luke menendang perut Gulf hingga Gulf meringkuk di sudut dinding.
Tubuhnya bergetar menahan sakit.

"Bangun kau sialan!
Luke menarik kerah baju Gulf lalu meninju wajah Gulf hingga Gulf mengeluarkan darah segar dari sudut Bibirnya.
Tidak puas dengan itu, luke menjambak rambut Gulf dan membenturkan kepala Gulf keatas meja yang ada diruangannya.

Seketika Gulf pingsan dan luke melemparkan tubuh Gulf keatas sofa lalu keluar dari ruang kerjanya.

"Luke kau mau kemana?

Luke mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang pada wanita itu.

"Pergilah!

"Tapi kita belum melakukan apapun,"

"Aku sudah tidak Mood! Pergilah!

Wanita itupun pergi dengan mengantongi sejumlah uang.

"BIBI!!!!!!!

"Iya tuan!

"Urus pria itu!

Bi inah, sudah mengerti pasti Tuannya melakukan kekerasan lagi pada istrinya.
Bi inah masuk kedalam ruang kerja Tuannya, Bi inah sangat iba melihat ny. rumahnya diperlakukan seperti binatang, darah yang mengalir diwajahnya dan juga memar disekujur tubuhnya.

Bi inah mengambil wadah yang berisi air, lalu membersihkan darah yang ada diwajah Gulf.

"Tuan Muda, kenapa Tuan masih mau bertahan dirumah ini, saya sangat kasian pada tuan,"
Bi inah berbicara sambil mengobati luka Gulf dengan salep.
Setelah selesai mengobati luka Gulf, bi inah membenarkan posisi Gulf lalu dia menyelimuti tubuh Gulf yang masih belum sadarkan diri.

Pagi2 Gulf mulai membuka matanya namun tubuhnya sangat sulit digerakan.

"Selamat pagi Tuan, tuan tidak perlu bangun, bibi sudah siapkan sarapan untuk tuan,"

"Bi dimana phi Luke?

"Semalam dia pergi dan belum pulang sampai sekarang,"

"Bi tolong ambilkan obat aku dikamar didalam laci, aku tidak bisa bergerak,"

"Baik tuan,"

Gulf selalu menyiapkan obat untuk mengobati rasa nyeri dari dalam.
Gulf tau kapanpun sumainya pasti akan menyerang.

WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang