Part 30

2.8K 391 38
                                    

"Phi gatel!"

"Diam dulu aku belum selesai,"
Mew mengambil 1 tangkai bunga matahari lalu dia potong tangkainya dan bunganya Mew selipkan ditelinga Gulf.
Sementara Gulf sudah pasang wajah bete karena tubuhnya mulai gatal oleh tumpukan bunga matahari.

"Lihat sini sayang, tolong jangan cemberut, aku sedang ambil fotomu,"

"Phi sudah ya, mau sampai kapan aku diselimuti bunga sialan ini,"

"Kau tau, kau ini sangat cocok dengan mereka, sama2 cantik, aku ingin semua orang tau yang cantik dan tampan ini milikku,"

"Iya aku milikmu, bisa kau singkirkan semua ini dariku,"
Gulf menggaruk paha dan pipinya yang sudah terlihat agak kemerah2an.

Mew melihat istrinya sudah garuk2, akhirnya menyingkirkan bunga2 itu dari tubuh Gulf.

"Aku mau pulang,"

"Bawa mereka juga,"

"Bagaimana cara bawanya, aku tidak mau! Apa phi tidak lihat aku sudah gatal2,"

"Kau tidak bisa menghargai pemberian suamimu, kau lihat ini pria2 itu hanya bisa memberimu 1 bouquet karangan bunga, sedangkan aku! Aku bisa membeli 1 toko bahkan tokonyapun bisa aku beli jika aku mau,"

"Apa yang ada didalam fikiranmu, kau terlalu percaya diri, siapa tau bunga2 itu bukan untukku,"

"Cara mereka menulis aku sudah yakin, mereka adalah buaya yang sedang kelaparan, jangan harap mereka bisa menyentuh milikku,"

Gulf memutar bola matanya malas.

"Hei, kenapa seperti itu?"

"Kau buang2 uang hanya untuk memenuhi ambisimu,"

"Ambisiku itu kau, lalu salahkan jika aku tidak mau kalah dengan yang lain,"

"Bukankah aku ini istrimu? Mau diputar2 seperti apapun aku tetap istrimu, dan kau sudah menjadi pemenang sebelum kau berperang,"

"Kau ingin menghiburku agar aku diam kan?"

"Aku memberitaumu yang sebenarnya, untuk apa kau merasa bersaing sama orang2 itu,"

"Agar mereka sadar diri, kalau mereka salah cari lawan,"

"Phii....!

"Apa?"

"Aku lapar,"

"Aow istriku lapar,"

"Makan saja itu Gulf,"
Ucap Mild.

"Kau fikir aku ulat suruh makan kembang,"

"Mild tolong belikan makanan untuk Gulf,"

"Aku saja lagi, tau gini aku pergi dari tadi,"

"Ayolah!
Mew merogoh kantongnya, namun seketika dia diam.
Sayang bukan dompetku ada padamu.

"Iya! Lalu?

"Berikan mild uang untuk beli makan siang,"

"Harus aku?"

"Ya kan uangnya ada padamu,"

"Lalu tadi phi bayar ini semua pakai apa?"

"Pakai M banking,"

"Lalu untuk apa dompetmu kau berikan padaku kalau kau bisa menggunakan uangmu tanpa harus menyentuh dompet dan juga kartu2mu,"

"Aku harus tetap pegang uang, nanti kalau aku habis bensin atau ban mobilku bocor bagaimana,"

"Kalau begitu ambil kembali dompetmu, berikan aku 80% dari uang gajimu setiap bulannya,"
Gulf menyerahkan dompetnya pada Mew.

WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang