WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]

Special Part 1

~18 Tahun Kemudian~

"Bagaimana jika kau kalah?"

"50 juta untukmu,"

"50 juta yang benar saja, kita ini mau balap mobil bukan main Tamia,"

"Ok katakan saja apa yang kau inginkan?"

Bright tersenyum smrik.

"Aku ingin tidur dengan Kakakmu,"

"Apa kau gila? Aku bisa digantung oleh Papaku,"

"Kau takut?"

"Jangan meremehkanku!"

"Jadi bagaimana?"

"Deal! Jika aku kalah maka Kakakku akan jadi milikmu tapi apa yang aku dapat jika aku yang menang?"

"Katakan saja apa yang kau inginkan?"

"Tidur 1 malam dengan Mama tirimu,"

"Hanya itu?"

"Itu yang aku idam-idamkan bokong bahenol Mama tirimu,"

"Siapa takut! Kau akan mendapatkannya."

"Bagaimana kalau kau ingkar janji?"

"Ayolah kita sudah bertanding selama 2 tahun, apa kau tidak percaya padaku?"

"Ok baiklah! Nanti malam jam 10 kita bertemu diarena balapan,"

"Jangan terlambat ya!"

"Tenang saja,"

~1 hari kemudian~

"Cepat masukan dia kedalam karung!"

"Kau yakin?"

"Cepat lakukan sebelum Papaku bangun,"

"Tapi dirumahmu banyak sekali Cctv,"

"Kalian tidak perlu khawatir, aku sudah mematikan Cctv,"

Pawat dan ke empat temannya diam-diam masuk kekamar Win dan saat Win tidur mereka membius dan memasukan Win kedalam karung.

"Masukan dia kedalam mobil dan hati-hati jangan sampai dia lecet,"

"Kau terlalu berisik, lebih baik kau bantu kami, kakakmu sangat berat,"

"Jangan berisik nanti Papaku bangun,"

"Ok,ok baiklah,"

Karena Pawat kalah dalam pertandingan, dia harus memenuhi janjinya untuk membayar kekalahannya pada Bright.

"Ini barangnya, aku sudah memenuhi janjiku, tolong jaga kakakku baik-baik, jangan terlalu kasar padanya,"

"Apa kau gila! Kenapa kau masukan dia kedalam karung kau fikir dia anjing,"

"Terima saja barangnya, aku sudah memenuhi janjiku, dan ingat lain kali aku pasti akan mengalahkanmu dan aku akan menunggangi Mama tirimu,"

"Apa kau benar-benar ingin menunggangi Mamaku?"

"Tentu saja! Bokongnya yang bahenol membuatku ingin menjepit penisku dibongkahan bokongnya,"

"Karena hari ini aku sedang berbaik hati aku izinkan kau tidur dengan Mamaku, kebetulan hari ini ayahku tidak dirumah dia sedang dinas keluar kota,"

"Kau bercanda atau serius?"

"Serius! Malam ini kau bisa datang kekamarnya, perkosa saja aku yakin dia akan senang hati mengangkang untukmu,"

"Dia akan terpuaskan oleh penisku, mana kunci kamarnya, malam ini aku akan datang kekamarnya,"

"Tidak perlu kunci, pintu kamarnya tidak pernah dikunci,"