Part 18

2.7K 439 113
                                    

Sesampainya di rumah Gulf langsung masuk dapur.

"Prak...brang...klontang.....ckckckckck... jederrrr.....!

Mew terkejut namun dia hanya diam didepan pintu sambil mendengarkan kegaduhan dari dapur.
Maidpun ikut keluar karena mendengar bising2 dari dapur.
Mew tidak berani masuk dapur, diam2 Mew pergi keruang TV namun kebisingan yang ada didapur membuat Mew merinding.

"Makananmu siap!"
Teriak Gulf dimeja makan.

Mewpun keluar dan duduk dikursi yang sudah disediakan oleh Gulf.
Gulf menyodorkan piring yang sudah siap dengan lauk pauknya.
Perlahan2 Mew memakan makanan yang sudah disiapkan oleh Gulf, Mew sedikit terkejut karena rasanya tidak seperti biasa, sedikit asin dan sangat pedas.

"Kenapa wajahmu seperti itu? Apa tidak enak?"

"Enak ko!"

"Kau tidak bohong?

Mew tersenyum memandang Gulf lalu menggeleng.

"Aku tidak bohong!"

Gulf mengambil sendok Mew lalu mencicipi makanan yang dia masak sendiri.

"Asin, kenapa kau tidak bilang kalau ini asin?"

"Tidak terlalu asin masih bisa aku makan,"

"Ini tidak enak, masih saja kau mau bohong padaku,"

"Masih bisa aku makan Gulf,"
Gulf mengangkat piringnya lalu membuang nasi ketempat sampah bersama piring2nya.

Gulf berkutat lagi didapur membuat makanan yang berbeda, kali ini dia serius tidak ada bunyi2an yang mengerikan.

"Makan ini!

"Nasi goreng?"

"Iya nasi goreng, cobalah ini tidak seburuk yang tadi,"

"Kau juga belum makan,"

"Jangan fikirkan aku,"

"Kemarilah, makan bersamaku! ini porsinya cukup banyak,"

Mew menyuapi Gulf menggunakan sendok yang sama dengan yang dia gunakan.

"Besok week end bagaimana kalau kita pergi GYM, aku sudah lama tidak olah raga,"

"Kau punya banyak uang beli saja alat fitnes, bisa kau gunakan dirumah,"

"Tapi tidak seseru kalau kita pergi ketempat GYM, disana ada instrukturnya dan juga banyak alat yang bisa kita gunakan,"

"Kau bisa beli beberapa macam yang kau butuhkan, rumah ini juga cukup besar kalau sebagian kau gunakan untuk menyimpan alat2 fitnesmu,"

"Memangnya kenapa kalau kita pergi lagsung ketempatnya,"

"Pria2 berotot rata2 Gay, kau mau disentuh2 oleh mereka?"

"Bagaimana kau tau?"

"Aku pernah bekerja ditempat seperti itu, waktu aku masih sekolah! Aku bekerja membersihkan tempat itu setiap pagi sebelum aku pergi sekolah, aku melihat beberapa orang dari mereka berciuman bahkan melakukan sex diruang ganti, aku tidak mau kau seperti itu,"

"Aku kesana untuk olah raga bukan bermain sex,"

"Sama saja Mew, mereka akan menyentuhmu dan nanti lain yang akan mereka fikirkan,"

"Ok baiklah, nanti akan aku pilih alatnya dan aku beli untuk kita dirumah,"

"Begitu jauh lebih baik,"

2 hari kemudian, Mew membeli alat2 yang dia dan istrinya butuhkan, mew juga menyewa instruktur untuk mengajari mereka cara menggunakan alatnya dengan baik, posisi tubuh juga harus diperhatikan.

WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang