"Mulai besok kau diam saja dirumah, tidak perlu ikut kekantor, tidak perlu ikut Tante inah, biarpun kau sudah aman tapi....?
"Tapi kau tidak ingin repot aku mengikutimu setiap, hari makan siang dan kerjaanmu terganggu karenaku, aku dengar wanita itu hamil, apa dia juga hamil olehmu, tadi dia datang kesini aku rasa dia ingin meminta tanggung jawabmu, tapi sudah aku usir,"
"Siapa kesini,"
"Wanitamu dan ayahmu, dia memukulku tempo hari karena dia cemburu padamu, dia fikir kau memasukan wanita kerumah ini,"
"Jujur aku memang berengsek, aku juga pernah melakukan sex denganya, tapi dia tidak mungkin hamil olehku karena aku tidak menggunakan vaginanya,"
Gulf merinding geli mendengar kata2 Mew, Gulf tidak menyangka kalau Mew melakukan hal seperti itu dengan istri ayahnya.
"Kenapa diam?"
"Tidak apa, ini makananmu! Aku pulang kerumah Bi inah ya, terima kasih sudah menampungku,"
"Diam disini jangan kemana2,kau tau aku sendirian dirumah ini, dan rumah ini sangat besar untukku,"
"Ya sudah aku akan pindah kekamar tamu,"
"Kenapa kau takut padaku?"
"Tidak, kau sudah banyak membantuku, untuk apa aku takut padamu, jika kau punya niat jelek padaku pasti kau sudah melakukannya sejak awal, dan lagi aku tidak perlu takut padamu karena aku tau seleramu bukan orang sepertiku,"
"Kalau begitu diam2 dikamar ini,"
"Aku tidak mau!"
"Jelas kau takut padaku!"
"Tidak!"
"Kalau begitu diam disini,"
"Kau lupa kalau aku ini...?"
"Kenapa dengan kau, kemarin2 kau selalu tidur dengan memelukku, lalu sekarang apa yang salah?"
Gulf berdiri dari sofa lalu dia menyeret kopernya ingin keluar dari kamar Mew.
Mew menarik koper Gulf lalu menarik tangan Gulf hingga Gulf duduk dipangkuannya.
"Ish...lepas Mew!
"Aku bilang disini saja,"
"Ok, ok baiklah! Lepaskan aku! Aku mau mandi,"
"Mau aku mandikan,"
"Aku bisa sendiri,"
"Kau tau Gulf semenjak aku mengenalmu sepertinya selera aku berubah,"
"Mewww......????
"Hahahahaha....aku hanya bercanda,"
Mew melepaskan Gulf lalu Gulf pergi kekamar mandi.1/2 jam dikamar mandi Gulf keluar dengan pakaian lengkap, lalu dia naik keatas tempat tidur.
"Keringkan dulu rambutmu, nanti kau flu tidur dengan rambut basah,"
"Aku sudah biasa,"
"Jangan dibiasakan!"
Mew menarik Gulf agar turun dari atas tempat tidur, lalu Mew mengambil handuk untuk mengeringkan rambut Gulf."Sini biar aku lakukan sendiri,"
"Besok weekend, kita pergi belanja,"
"Belanja apa?"
"Apa saja yang ingin kau belanjakan, kau bilang mau masak bukan?"
"Memang boleh?"
"Boleh, agar kau tidak bosan tinggal dirumah,"
"Kau tidak akan marah jika aku melakukan sesuatu dirumahmu?"
"Asalkan kau tidak membakar rumahku saja,"
KAMU SEDANG MEMBACA
WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]
Short StoryKetika kosong saling membutuhkan. Kekurangan saling melengkapi. Sakit saling mengobati. Butuh saling memenuhi.