"Bagaimana yah?
"Ayah sudah bicara padanya,"
"Lalu dia jawab apa?
"Tidak jawab apa2, dia diam saja,"
"Lalu Mew harus bagaimana?"
"Kau bicara saja dengannya, nanti ayah akan bicara dengan ketua RTnya,"
"Baiklah, Mew akan bicara padanya,"
Mew pergi kekamar Gulf untuk membicarakan rencananya.
"Ayahku sudah bicara padamu?"
"Sudah,"
"Jadi bagaimana? Apa kau mau nikah denganku, setelah nikah kita pindah dari sini dan kau tidak perlu pura2 lagi jadi wanita, tidak baik juga jika kau terus2an ada disini,"
"Sampai sejauh itukah kau memikirkanku,"
"Jika kau tidak mau menikah denganku, mungkin aku yang akan pindah, kau bisa kembali ketanteMu,"
Gulf semakin bimbang, disisi lain Gulf sudah nyaman dengan Mew disisi lain Gulf tidak siap jika harus menikah lagi.
"Gulf bagaimana?"
"Aku akan kembali kerumah tante,"
"Baiklah, aku akan pulang kerumahku, jika aku masih tinggal disini warga tidak akan ada yang percaya pada kita,"
"Kau akan pergi?"
"Hmm...rumah ini akan dijual lagi oleh ayahku,"
"Kita tidak akan bertemu lagi?"
"Aku tidak tau, ayo kita keluar nanti aku akan bicara pada mereka aku yang akan pergi dari sini,"
"Tunggu dulu Mew!"
"Kenapa?"
"Baiklah aku mau!"
"Mau???"
"Aku mau menikah denganmu,"
"Kau serius?"
"Hmm...Gulf mengangguk.
"Kalau begitu kita keluar kita bicara pada mereka kalau kita akan menikah,"
Mew menggandeng Gulf keluar dari kamar, disana sudah ada ayahnya dan warga sedang menunggu keputusan mereka.
"Kami akan menikah, tapi pernikahan akan kami lakukan dengan resmi, kami tidak akan mengikuti saran kalian nikah asal2an, dan kami akan melakukan pernikahan yang sedikit tertutup hanya akan dihadiri oleh orang tua dan saksi, sementara tamu undangan menunggu diluar,"
"Baiklah, lakukan dengan segera,kami akan menunggu,"
"Kalian fikir pernikahan bisa asal jadi, kami juga harus melakukan persiapan,"
"Kami beri waktu 1 minggu untuk menyiapakan semuanya,"
"Ok baiklah! Jawab Mew.
Setelah mendapat kejelasan wargapun akhirnya pergi dari rumah Mew.
"Mew pernikahan itu bukan untuk main2, kalau bisa kita menikah cukup satu kali seumur hidup, kalian harus benar2 siap jangan sampai stop ditengah jalan, pernikahan itu menyatukan dua kepribadian yang berbeda, kalian harus menerima kekurangan pasangan kalian masing2,dan kau Gulf! Kau sudah pernah menikah harusnya kau yang lebih paham tentang ini,"
"Akan Mew usahakan, semoga aja Mew bisa menjalai rumah tangga nantinya dengan Gulf,"
"Ya sudah ayah pulang dulu,"
"Iya yah,"
Setelah mendapat jawaban dari Mew dan Gulf, josspun pulang.
Dia juga harus ikut mengurus untuk acara anaknya.
Harus menemui pendeta yang mau menikahkan Mew dan Gulf karena pernikahan mereka belum tentu diterima di thailand.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]
Short StoryKetika kosong saling membutuhkan. Kekurangan saling melengkapi. Sakit saling mengobati. Butuh saling memenuhi.