Part 25

2.6K 376 48
                                    

"Selamat pagi sayang,"
Mew ingin mencium kening Gulf namun Gulf menghindar.

"Kau masih marah padaku?

Gulf diam dia mengambil sendok dan garpu lalu diletakam diatas piring Mew.

"Sayang, aku sudah minta maaf, masa kau masih cuek padaku,"
Mew memeluk pinggang Gulf dari samping.

"Ayolah beri aku senyuman selamat pagi, biar aku bisa konsen saat kerja nanti cup..cup.."
Mew mengecupi pipi Gulf berkali2.

"Sayang!

"Apa sih Phi, lebih baik makan nasi gorengmu nanti dingin,"

"Bagaimana aku bisa makan kalau wajah pria disampingku sangat masam,"

"Kau menghinaku?"

"Tidak aku hanya memberi taumu, kalau wajahmu tidak sedap dipandang,"

"Kalau begitu tidak perlu menatapku, tatap saja nasi gorengmu,"

"Gulf, aku tidak pernah merendah seperti ini pada siapapun, hanya padamu aku berani minta maaf, dengan ayahku saja yang selalu aku repotkan, aku tidak pernah minta maaf untuk semua kesalahan yang pernah aku buat, kau harusnya bangga punya suami yang berani minta maaf untuk kesalahanya,"

Gulf menatap sinis pada Mew.

"Terus! Aku minta kau melakukanya?"

"Ya tidak! Aku hanya sadar diri saja,"
Cicit Mew.

"Makanlah!"

"Tidak! Aku makan dikantor saja, Bi tolong bungkus ini biar aku bawa kekantor,"

"Makan Phi!

"Aku tidak lapar! Nanti aku makan dikantor saja kalau sudah lapar,"

"Kalau nasimu dingin sudah tidak enak lagi,"

"Nanti aku suruh OB panaskan,"

"Tidak makan tidak ada ciuman selamat pagi, tidak ada antar sampai mobil,"

"Tidak apa2, aku harus mandiri,"

"Ihhhhh.....!!!!ok baiklah kita baikkan.

"Aku sudah tidak mood,"

"Phi Meww...???

"Bi,, mana nasi gorengnya,"

"Ya sudah kita marahan 1 bulan,"

Gulf bangun dari kursinya namun ditarik oleh Mew dan dibawa keatas pangkuanya.

"Mau kemana,"

"Kekamar!

Mew mengendus leher Gulf lalu menciuminya.

"Lepas!

"Tidak!

Mew membalikkan posisi Gulf agar menghadap padanya.

"Kau sadar dirumah ini tidak hanya kita berdua?"

"Sadar, kau lihat bahkan bibipun menghilang,"

"Jangan lakukan disini,"

"Aku tidak akan melakukan apa2, aku hanya ingin memelukmu,"

Mew memeluk erat tubuh mungil istrinya sambil menciumi, leher, pipi serta bibirnya.

Gulf memeluk leher Mew dia juga menciumi leher suaminya.

"Kau pakai minyak wangi yang mana? Wangimu berbeda,"

"Yang baru aku beli,"

"Aku tidak tau kau beli minyak wangi baru,"

"Ada didalam kamar masa kau tidak lihat, bagaimana kau suka wanginya?"

WIDOW CHARM (Pesona Janda) [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang