ALAYRA -26

37 6 0
                                    

Alloha guys ❗

Wellcome back to my story again ✨
Yuhuuuuu

Bagaimana kabar kalian semua?semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah ya, aamiin.

Lupa alur?bisa dibaca ulang part sebelumnya😻

Aku minta maaf karena ide aku stuck, malah fokus ke cerita lain punyaku😞

Kembali lagi dengan aku dan ceritaku disini, kalian tau cerita ini jalur apasi?

Jujur deh cerita nya agak aneh ya?super duper ga jelas😞

Tapi gapapa, aku nulis karena buat kesenangan aku sendiri. Ya walau ada kalian juga, semoga bisa menikmati ya.

So happy reading guys 😻❗





Ayra hari ini tidak masuk sekolah. Karena tubuh Ayra semalam demam tinggi, setelah diperiksa ternyata dia kelelahan, jadi dia harus beristirahat.

Dikelas Alvaro uring uringan karena Ayra tidak masuk.

"Eh lo kenapa si Var?marah marah mulu dari tadi, omongannya juga kasar banget"

"Apa, ga terima lo?"Zayyan mengelus dada nya untuk tetap bersabar dengan teman nya ini.

"Kenapa, Ayra ga masuk ya?alah baru juga beberapa jam gak ketemu"Alvaro mendengus.

"Udah Zayyan gausah diganggu itu Varo nya, diamuk nanti"Fadhil berbisik kearah Zayyan. Dan Zayyan mengangguki ucapan Alvaro.

"Okee, maap ya Varo gue ga bermaksud"

Kriinngg.... Kriinngg... Kriinggg....
Bel waktu istirahat telah berbunyi.

"Udah ayo makan bareng aja ke kantin"Sagara merangkul pundak Alvaro.

"Heem ayo deh, ayo kalian"Fadhil dan Zayyan berjalan di belakang Sagara dan Alvaro.

"Emang Ayra ga masuk kenapa Var?"tanya Sagara.

"Kepo, suka Ayra lo?"rasanya Sagara ingin menggeplak kepala Alvaro saat ini.

"Enggak anjir, ga gitu. Gue nanya aja, masa ga boleh sih"Alvaro menggeleng.

"Oke dah ga tanya lagi, btw Rafandra mana?"Sagara menoleh kearah belakang.

"Rafandra mana oi?"Fadhil menggeleng kan kepalanya dia tidak tau kemana hilangnya orang itu.

"Itu lagi di depan kelas sebelah deh keknya"Sagara hanya mengangguk dan mereka sampai dikantin, Zayyan memesankan makanan untuk mereka dan Fadhil mencari tempat duduk.

"Udah ke Fadhil aja ayo"Sagara mengajak Alvaro duduk di tempat yang Fadhil siapkan.

Sekitar 10 menit menunggu, Zayyan datang membawa nampan berisi 4 gelas es teh, 4 piring nasi goreng plus sosis.

"Pesanan atas nama Alvaro, silahkan"Alvaro menoleh dan tersenyum kecil memandang sahabatnya itu.

"Apaan sih lo, udah lah. Makasi loh Yan, udah itu kembalikan nanti. Sekarang duduk langsung makan aja"Zayyan menurut, dia duduk disebelah Fadhil. Mereka berdoa masing masing, dan makan bersama. Namun sebelum itu Alvaro memfoto apa yang sedang ia makan.

"Pap ayang pap ayang"teriak Sagara.

"Sirik aja"setelah mengirim pap, Alvaro lanjut memakan nasi goreng miliknya.

"Emang Ayra ga masuk sakit apa?"

"Sakit demam semalam katanya, mungkin kecapean"Fadhil mengangguk mendengar ucapan Alvaro.

ALAYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang