ALAYRA -28

32 4 1
                                    

Alloha guys 😻❗

Wellcome back to my story again ✨ yuhuuu

Gimana kabar nya?semoga selalu baik ya! aamiin

Kembali dengan aku dan ketikan ku disini, siapa yang ulangan tanggal 6 Maret ini?saya saya😞🙏

Bener bener secepat itu, mau lulus smp. Semangat kalian yang mau lulus juga, atau mau kenaikan semoga lancar terus, aamiin.

Semangat guys!kalian semangat aku juga semangat😻❗

So happy reading guys ❗





Hari Rabu ini, Ayra kembali bersekolah. Dia tidak ingin tertinggal pelajaran, lagian dia sudah membaik keadaan nya.

Pagi ini dia datang lebih awal, tentu dengan Elnora ratu yang selau datang pertama.

"Alhamdulillah kalau udah mendingan Ra"Ayra mengangguk.

"Devita mana?kok belum datang"

"Bentar lagi kali"benar saja Devita tiba tiba muncul dari arah pintu.

"Ayra sekolah, udah enakan?"Ayra mengangguk antusias.

"Udah alhamdulilah, males juga tau dirumah lama lama. Pas sakit bukan nya buat istirahat, malah buat mikirin tugas apa aja yang belum di selesaikan"Devita terkekeh mendengarnya.

"Iya namanya sekolah, kalau kerja pusing mikiri biaya hidup"mereka bertiga tertawa mendengar ucapan Devita.

"Itu Alvaro"bisik Elnora. Dengan cepat Ayra menoleh dan benar Alvaro datang dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku, bila berjalan Alvaro memang paling keliatan cool.

Tapi Alvaro hanya melirik Ayra dengan sekilas. Ayra mengerutkan dahi nya, Alvaro ini sebenarnya kenapa sih?.

Memilih untuk diam akhirnya Ayra kembali mengobrol dengan Devita dan Elnora.

.🌼🌼🌼.

"Anak anak, sesuai janji. Kita akan latihan ulangan ya, biar kalian tau sedikit sedikit soal yang akan keluar" ucap Bu Anjas.

Seisi kelas kompak mengucapkan iya, namun Ayra hanya terdiam dari tadi. Sesekali dia melirik ke arah Alvaro.

Elnora yang melihat sahabatnya diam pun akhirnya memanggil nama Ayra.

"Ayra"Ayra nampak seperti terkejut.

"Hah?"Elnora memandang Ayra lalu berkata "Lo kenapa?" Ayra yang ditanya hanya menggeleng dan menyenderkan tubuhnya di kursi yang ia tempati.

"Lo gausah terlalu mikirin Alvaro, kalau dia ga ngabarin lo. Kalau Ga mau ngomong berarti dia nyembunyiin sesuatu" ucapan Elnora malah membuat Ayra kepikiran.

"El, kamu tau sesuatu ya?"Elnora mengedikkan kedua bahunya, yang artinya dia tidak tau apa apa.

"Kok gatau, kan tadi kamu kek spoiler sesuatu. Iya kan tau kan?"Elnora menggeleng, tapi dia memang tidak tau sesuatu.

Ayra mendengus lalu menatap ke arah handphone nya yang terdapat kiriman sebuah soal dari gurunya untuk dikerjakan.

"Tapi Ayra, satu hal yang harus lo tau. Jangan terlalu percaya sama laki laki"Ayra menoleh ke arah Elnora yang sibuk menulis soal.

"Iya"sahut Ayra dengan pelan.

Mereka akhirnya fokus kepada tugas yang tengah dikerjakan. Ayra masih sesekali melirik Alvaro. Namun Alvaro nampak begitu sibuk.

ALAYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang