Romance Story by Senna
18+ Adult Story
PEMBACA DI BAWAH UMUR JANGAN MENDEKAT!!!
Mohon bijak dalam memilih bacaan😇
Follow my account before read♡
💫💫💫
Aku terdiam mematung disaat tanpa sengaja bertemu pandang dengan seorang pria dewasa yang berja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan masih tak habis pikir dengan jalan pikiran Wang Yibo yang seolah mengekangnya. Ia tahu sejak awal Wang Yibo terbiasa mengendalikan dan memerintah orang-orang agar menuruti kemauannya, tapi kenapa harus mengekangnya juga? Dan sialnya, Xiao Zhan tak bisa melawan dan hanya bisa menuruti ucapan pria itu.
Mau sampai kapan ia berada di bawah kuasa pria itu? Xiao Zhan ingin melawan, tapi kekuatanya jatuh telak dari Wang Yibo. Mereka tak sebanding baik dari fisik maupun materi.
Semakin lama Wang Yibo mengekangnya, semakin lama pula Xiao Zhan berada di bawah kendali pria itu. Ia tak akan bisa lepas kecuali Wang Yibo sendiri yang melepasnya. Namun, bagaimana cara agar Wang Yibo mau melepasnya?
Berpura-pura menjadi pemuda penurut dan bersikap manja percuma. Bukannya muak dan membuangnya, Wang Yibo justru semakin menyukainya.
Sial!
"Sayang."
Suara Wang Yibo mengembalikan kesadarnnya. Pria itu sedang sibuk di balik meja kerjanya, berkutan dengan laptop dan sesekali mengecek dokumen yang sepertinya sangat penting. Pria itu terlihat sangat serius dengan segala kesibukannya.
Dan yang membuat Xiao Zhan terpana adalah penampilan pria itu yang sangat menawan. Dengan kaca mata baca yang bertengker di atas hidung, membuatnya terlihat lebih menarik di mata Xiao Zhan. Ia akan langsung jatuh pada pesona pria itu, jika tak mengingat sifat Wang Yibo yang gila kontrol menyadarkannya.
Sungguh disayangkan!
"Ya." Ia menanggapi panggilan sayang dari Wang Yibo. Dari penglihatan Xiao Zhan, Pria itu memanggilnya tanpa mengalihkan pandangan dari laptop di depannya.
"Apa kamu merasa bosan?"
Ada apa dengan pria itu? Tumben sekali menanyakan keadaannya. Biasanya juga hanya tahu memerintah dan ia yang harus menuruti tanpa bisa membantah sedikit pun.
"Sedikit." Xiao Zhan cukup ragu dengan jawabannya. Wang Yibo bisa saja tak suka mendengar itu.
"Kemari." Titah pria itu dengan menyandarkan punggung di kursi kejayaannya. Berpose seperti itu saja, Wang Yibo tampak seperti model pria profesional.
Mampus! Kamu bertambah bodoh Zhanzhan!
Tidak mau! Wang Yibo jelek!
"Oke."
Dalam keadaan terpaksa, Xiao Zhan berdiri untuk menghampiri pria itu dengan langkah malas. Mau menolak perintah itu, tapi Wang Yibo yang terus menatapnya tajam tanpa berkedip mengurungkan niat Xiao Zhan. Padahal dalam fikirannya, ia sudah mengolok-olok pria itu.
"Ada apa?" Tanya Xiao Zhan bingung.
Bukannya menjawab pertanyaan Xiao Zhan, pria itu justru memundurkan kursi dan melirik pada pahanya. Apa maksud Wang Yibo? Membuatnya bingung saja. Apa sulitnya menjawab pertanyaannya dibanding memberi kode yang memaksa Xiao Zhan berpikir keras.
