Chapter 10 Resident Evil VI

303 39 6
                                    

Tenn POV

Aku tak tau seberapa jauh tangan itu menarikku. Berapa banyak aku meronta bahkan melepaskan genggamannya tidak bisa membantu. 

Rasanya seperti tenggelam di laut lepas, namun aku masih bisa bernafas. 

Sampai mana tangan itu akan membawaku?

Terlalu gelap disini aku tak bisa melihat apapun. Kemana aku pergi? Jangan saat adikku masih menghadapi masalah. Aku tak mau dibawa!!

Tapi tangan hitam itu semakin mengeratkan genggaman tidak melepaskanku.

H-hentikan! Tidak!!! Gaku! Ryuu!!! Riku... Riku-

RIKUUU!!!!

Pandanganku menjadi gelap. Tubuhku seperti masuk kedalam pusaran air yang membawaku entah kemana. 

DIsaat kumerasa aku sudah tak berada dalam air lagi, aku mencoba membuka mata. Kuyakin baju ku basah saat ini.

"Halo, sang kembar lain..."

Aku langsung membelalakan mata mendengar ada orang lain. 

Sekelilingku telah berubah menjadi ruangan hitam. Dan didepanku, ada seseorang berwujud putih. Ku yakin suara itu berasal darinya.

Ini semua tidak masuk akal! Apa lagi ini? Apa ternyata mereka akan menyingkirkanku karena mengetahui terlalu jauh.

Disaat aku memberi dia tatapan mengancam, suara semacam gempa terdengar namun aku yang tidak berpijak bagaimana bisa terasa getaran?

Pohon sakura itu tiba-tiba muncul dibelakang sosok putih. Hingga dia berwujud seperti manusia. 

"Hah?!"

Bagaimana aku tidak terkejut, tambut raven hitam dan mata ungu. Itu Kepala desa, Nagumo Shinichirou! Tapi... dia masih anak-anak memakai haori hitam.

"N-Nagumo-san?!"

Sosok itu mendekat padaku perlahan, tidak merubah ekspresi datarnya. Menatap dengan mata kosong.

"Sayangnya aku bukan Shin Nii-san...." ucapnya lirih

Dan itu langsung bisa disimpulkan olehku. Anak ini merupakan adik kembar dari kepala desa, Nagumo Juunichiro yang menjadi pengorbanan beberapa dekade lalu.

Aku benar-benar memiliki banyak pertanyaan sekarang. Mungkin sebagian besar, kenapa aku dibawa kesini dan kenapa kutukan itu ada.

"....kau bukan targetku..." ucapannya membuatku menyipitkan mata heran.

"Seharusnya, pohon sakura membawa kakak kembar Miiko yang sekarang kemari..." aku masih terdiam mendengarnya. "Tapi jika kau yang terbawa, aku tak punya pilihan untuk mengganti Miiko yang sekarang menjadi adikmu..."

Aku langsung tersentak mendengarnya. Apa dia baru saja bilang kalau Riku harus menjadi Miiko selanjutnya?! Bukan berarti aku tidak peduli kalau Yuka kemari, hanya saja dia dengan gampangnya berkata untuk mengganti korban.

"Mana mungkin aku membiarkanmu melakukannya?! Aku takkan membiarkan pengorbanan datang lagi di desa ini!!" seru ku tegas karena aku memang murka sekarang.

Juunichiro tersenyum kemudian tertawa lepas. Dia memegangi perutnya sendiri. 

"AHAHAHA! 'Dia' sudah memilih Nanase Riku untuk menjadi Miiko selanjutnya!!" serunya terkikik seperti ini lucu. "Dari yang ku pantau, dia memang anak yang istimewa bukan? Daripada membuang-buang waktu terbatasnya, lebih baik dia mati berguna untuk penduduk desa bukan?"

Aku langsung ketakutan begitu dia mengatakan hal itu. Riku akan menjadi Miiko selanjutnya?! Tapi itu tidak mungkin! Penduduk desa masih menganggap Rika--

A Certain Future with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang