Chapter 13 Look At

361 51 6
                                    

Warning!!
Di part BoW ada spoiler untuk story 6!!

___

Bagaimana kau mendeskripsikan pertemuan?

Apa pernah kalian sekali saja mengutuk pertemuan itu?

Atau bisakah kalian berinisiatif untuk bertemu?

Meski itu secara tidak sengaja atau bukan, namun apapun bisa terjadi. Sekali sudah bertemu, walaupun itu lawan yang kau suka atau bukan tetap saja harus kau ladeni ya kan?

Mengingat beberapa pertemuan sebelumnya, Tsukumo dan Riku meninggalkan hubungan mereka dengan menggantung.

Entah semenjak saat itu Tsukumo memang bukan lagi fansnya, atau Riku benar-benar tidak membenci Tsukumo. 

Anehnya mereka sendiri sudah nyaman dalam lingkungan masing-masing. Seperti Tsukumo yang menikmati masa lockdownnya, perlahan membuat dirinya menjadi lebih baik(?)

Dan Riku yang sudah tidak khawatir jika Tsukumo menyerang siapapun karena sudah diatasi.

Lalu, bagaimana jadinya jika mereka bertemu lagi?

Pertemuan mereka ini unik, macam Tsukumo yang tak bisa memprediksi Riku. Dan Riku yang terlalu polos tidak pernah curiga oleh siapapun itu. 

Mungkin 'canggung' adalah kata yang tepat untuk menjelaskan suasana ini.

Tapi surai merah itu memang sudah menjadi sifatnya menyapa dengan senyuman pada siapapun lawannya.

"Halo, Tsukumo sachou! Lama tidak jumpa..." ucapnya tersenyum tulus tanpa niat apapun, hanya Riku menjadi dirinya. Dan mungkin itu yang membuat Tsukumo mengernyitkan dahinya.

"Benar-benar idol bodoh..." balasnya entah itu kesal atau marah, "...kau tidak ingat apa yang telah kulakukan saat itu?" ucapnya seakan mengakui dosa

"Ingat kok, tapi sekarang Tsukumo sachou kan murni mendukung ZOOL?" ucapnya to the point

Tsukumo menggeram mendengarnya, seolah idol yang mengaku Monster ini berbicara fakta yang tak ingin dia akui.

Yah, ZOOL kan sekumpulan Tsundere, kecuali untuk Utsugi Shirou.

Dia membersihkan tenggorokannya sebelum berbicara lagi, "Aku tidak mendukung mereka, itu yang pasti karena aku bagian dari Tsukumo!" elaknya, "Dan jangan panggil aku Sachou! Kau tau aku bukan lagi presiden!" protesnya berharap surai merah itu merintih.

Tapi tidak, "Ah, aku minta maaf... Tsukumo-san!" manik crimson itu memakai nada imut.

Itu semakin membuat Tsukumo menggeram bukan karena marah. Sekali lagi dia mendehem.

"Asal kau tau! Aku bukan sudah bukan fansmu! Sudah kubilang aku membuang semua merchandise mu!" keluhnya lagi

Itu membuat Riku sedikit sendu seakan telinga dan ekor anjingnya menurun, apakah Tsukumo bisa bertahan melihatnya?

"...aku tau... kan Tsukumo-san mendukung idolmu sendiri!"

Ah, rona kemerahannya sudah tak bisa dia sembunyikan sekarang.

"Syukurlah, dukungan Tsukumo-san dapat dibalas oleh ZOOL!" tambah Riku seakan menambah gula.

"...a-apa maksudmu?" ucapannya menjadi terbata.

"Eh? Kan aku lihat saat BoW, Haruka-kun berhasil memberi fanservice pada mu! Tsukumo-san terlihat senang sekali saat itu!" ucap Riku dengan riang.

Yah, ketahuan saat Tsukumo benar-benar senang, tapi dia menaikkan alisnya.

"Tapi kau tidak menyadari permintaan fanserviceku?" tanyanya sedikit menggeram

Riku tertawa menggaruk belakang kepalanya, terlihat imut.

A Certain Future with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang