"Jangan menyerah,selagi hidup masih berjalan,takdir pasti akan tetap berputar."
Hai reader
Happy reading❤️
••LYV••
POV Dita.
Hai namaku Dita Anggiani,bisa dipanggil Dita atau Anggi,bisa juga Ani.
Baiklah aku lebih banyak dipanggil dengan panggilan Dita.
Umurku 23 tahun,bekerja sebagai Florist.Heum,sebenarnya bukan bekerja melainkan mengelola toko miliknya sendiri.FlorisTa adalah sebuah toko bunga kecil yang berada ditengah kota.Menerima pesanan bunga segar dalam bentuk karangan,bucket dan lainnya.
Aku suka bunga,bahkan dari semua jenis itu aku menyukai bunga matahari atau lebih dikenal sunflower alasannya simpel karena aku suka makan kuaci.
Alasan yang tidak masuk akal bukan,hemm tapi itulah adanya.
Ngomong-ngomong tentang kehidupanku..hemm
Aku bukan berasal dari keluarga yang kaya,hidupku terlalu sederhana jika disamakan dengan kehidupan perempuan perkotaan yang mewah dan serba berkecukupan.Hidupku tampak biasa saja yang penting bahagia..bukankah itu lebih baik?
Pagi ini aku masih berada dirumah,seperti biasa menyiapkan menu sarapan pagi.Rutinitasku memang seperti ini setiap harii sebelum berangkat ke toko.
"TETEEH??"
"Teteh,kaos kakiku dimana sih ini!!"
Nah suara itu milik Harsya Chandika,adik lelaki satu-satunya yang kupunya.Yatim piatu sejak umur Harsya 5 tahun dan kini adikku itu sudah beranjak 17 tahun.Jadi bisa dihitung berapa tahun aku harus mencoba bertahan demi bisa menyekolahkan Harsya.
"TEEEH!!"
"Iyaaa.."sahutku dari dapur,tanganku ini sedang sibuk meracik bekal makanan untuk diriku sendiri dan Harsya.Tapi adikku itu setiap pagi selalu saja memanggilku.
"Teteeeeh!!"lengkingan suara Harsya semakin menjadi-jadi.Aku mendesah lelah,telingaku juga sudah mulai panas jika mendengar teriakan Harsya.
"Apasih Harsya,pagi loh ini udah ribut ajaa.."aku sudah mulai kesal dengan tingkahnya.Tak ingin mendengar teriakannya lagi,aku segera mencuci tanganku dan pergi menghampiri Harsya di kamarnya.
"Kaos kaki nggak ada!!"
"Coba cari dilemari.."tukasku,aku menghela napas panjang,kenapa kamar anak cowok itu selalu berantakan.Ya sepeti Harsya ini.Baju kotor tergeletak dimana-mana.
"Udah tapi nggak ada."rengeknya lagi.Dia mengobrak-abrik semua yang ada di lemari.
Aku mendekat,menyingkirkan tangannya,"awas ya kalau teteh lihat ada dilemari.."
Pov End.
Harsya duduk dipinggiran ranjang,mengamati tetehnya yang sedang mencari kaos kaki miliknya.
"Harsya tebak nggak akan ketemu,coba aja ce__"suara Harsya menggantung bersamaan Dita menjabarkan isi lemari dan kaos kaki yang Harsya cari ada diselipan bajunya paling bawah.
"Nah ini apa ini.."
"Hilih tadi nggak ada."
"Alasan bilang saja nggak mau mencari.."
"Yasudah cepat pakai,lalu kebawah kita sarapan."
"Okey___emm..teteh."Suara itu membuat Dita menghentikan langkah.Ia berbalik,begitupula Harsya mendekat.Mata adiknya itu berkaca-kaca,hal itu sudah pasti membuat Dita heran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Villain
FanfictionSiapa yang suka jika dalam perjalanan hidupnya harus bertemu dengan seseorang yang menyebalkan,pembuat masalah dan bertitel sebagai enemy(musuh). Siapa juga yang suka jika ternyata didalam garis takdirnya harus hidup bersama seorang pelaku kriminal...