Sering kali, menyukai seseorang membuat kita bisa bertingkah di luar nalar
🦋 Hyuuga Hinata 🦋Sejak awal, gue emang udah curiga kalau ada sesuatu yang terjadi sama si Tanjidor, si jidat lebar bin keras itu.
Gue nggak inget tepatnya kapan. Tapi seringnya, sekarang kita bertiga kalo ke kantin kudu muter dulu, ngelewatin kelas XI MIPA, entah ada apa alasan dibaliknya.
Gue sih nggak masalah. You know lah, sekalian aja gitu kan, cuci mata liat para kakak kelas yang gemoy wangy-wangy.Sampe suatu hari, tabir pun terkuak. Gue akhirnya iseng-iseng merhatiin mata bulatnya dia pas kita jalan muter ke kantin.
Nggak terjadi apa-apa awalnya. Tapi nih ya, pas udah deket sama kelas XI MIPA 1, muka si Tanjidor berubah warna. Merah pekat khas orang sakit demam. Yang gue yakin, dia lagi nggak sakit apa-apa.
Matanya berbinar-binar, tapi masih sok nunjukkin tampang kalem.Dan ... boom!
Segaris tipis itu muncul di bibirnya, yang masih kalah seksi sama bibir gue pastinya. Saat itulah pandangannya menyasar pintu kelas yang terbuka, tertuju pada seorang kakak kelas berkuncir samping, pake iket rambut berbentuk Kupu-kupu.
Gilaaaak! Beneran cakep dia! Dan lu pasti tahu siapa dia. Nggak nyangka gue, si Tanjidor ternyata nggak buta-buta amat soal nilai kecantikan seorang gadis.
Terbukti dari kakak kelas inceran dia yang visualnya nggak ada obat. Fix no debat.
Anjir lah si jidat. Gue akui, seleranya ternyata nggak abal-abal kayak skincare yang dijual murah di online shop yang mengundang curiga.Dan sekali lagi, tebakan gue nggak akan salah.
Inceran dia itu si kakak kelas senior PMR, siapa lagi kalau bukan Kanao Kocho.
Bidadari tak bersayap yang pernah nolongin mimisan dia pas kita lagi kegiatan MOS.🦋🦋🦋
Dia emang pinter dalam hal pelajaran. Mau soal materi atau fisik, silakan diadu. Gue jamin, dia yang bakalan menang.
Gak nyangka juga kan lu, kalo gue bilang dibalik seragam dia, ada otot-otot yang menyembul.
Yaah lagi-lagi walaupun masih kalah jauh sama otot si Babi Inoko, haha.
Walaupun, NEM nya juga peringkat ke 3 besar pas masuk ke sini, harus kalah sama si jenius Kousei, cowok berkacamata saingan Tanjidor.
Tapi ya tetap aja, bagi gue, otaknya nggak maen-maen bro!Dari semua hal, Tuhan itu adilnya luar biasa. Dan gue bersyukur akan hal itu.
Kehebatan otak dan ototnya, nggak sesuai banget sama pengetahuannya mengenai masalah cewek.CATET. Tanjidor itu bego kalo soal cewek.
Si jidat keras itu anaknya bawa ambis, bisa sampe keluar lingkup pelajaran. Dia nggak akan merasa berhasil kalo cuma melakukan PDKT atau aksi tatap di sekolah doang. Menurut dia, tindakan di luar sekolah juga nggak kalah pentingnya. Soalnya nih, kata dia lagi dengan bijaksana seperti biasa, disitu lah persentase keberhasilannya lebih besar dan akurat.
Gue pikir, bener juga. Kali ini doang otaknya lancar soal cewek.
Ini kayaknya udah ke ranah serius. Si merah keknya beneran dibuat klepek-klepek deh, sama pesona kakak kelas Kupu-kupu itu.Cukup kakak kelas Kupu-kupu, nggak usah ditambahin kata 'malam'. Bisa habis muka ganteng gue, kalo seandainya dihabok sama si jidat.
Dia emang dijulukin si 'Kupu-kupu', sebab sering salah gaul sama Kupu-kupu liar, iket rambutnya juga 'kan bentukan Kupu-kupu tuh.
Gitu sih, yang Tanjirou denger dari Yushiro, kakak kelas kampret kita sejak zaman bocil SD.Maka, dengan seluruh ambisi dan cintanya, yang dia bacotin terus ke gue dan Inosuke siang dan malam, di sinilah kita bertiga; di depan ruang kelas XI MIPA 2.
Berdiri kayak tiga idiot, nunggu sumbangan beras tanpa tahu siapa gerangan yang jadi donaturnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Hati Untuk Tanjirou ✔️ || TanjiKana
FanfictionSpin off dari salah satu One shot; [ NaruHina Love Story : Cupid Impact] Series yang mengisahkan perjuangan seorang Tanjirou Kamado, si adik kelas bucin, untuk mendapatkan cinta dari Kanao Kocho, kakak kelas favoritnya. Melalui bantuan sahabat freak...