Chapter 1 : Trio Kamaboko

561 88 88
                                    

🦋

Bangunan tinggi dengan enam lantai itu tampak megah dan mentereng.
Halamannya luas dengan warna hijau pepohonan tampak asri mendominasi.
Di balik gerbang utama yang besar dan kokoh, terlihatlah jika bangunan itu adalah sebuah sekolah terkemuka.

SMA Konoha Knowledge Personality Integrity. Atau lebih populer disebut dengan SMA KKPI.
Tak sedikit diisi oleh para Youtuber dengan subscriber jutaan. Pula selebgram yang tengah naik daun dengan beragam endorsement mengantre.

Banyak juga yang bilang, SMA KKPI itu jebolan sekolahnya para idol.
Bisa dibuktikan dari visual memukau siswa yang bersekolah di SMA bergengsi Kota Konoha itu.
Begitu pula para Alumni yang rata-ratanya spek Anime, model catwalk.

Anak perempuan di sana cantiknya nggak ada obat, seolah melegenda sepanjang hayat. Pun anak lelaki, tak kalah ganas visualnya.
Wajah tegas dengan berbagai karakter.

🦋🦋🦋

Dari sederet siswa good looking dan good attitude di sana, kisah ini akan membahas; salah satu penghuni kelas X MIPA 1, Tanjirou Kamado. Anggota paling normal kelakuannya diantara  Trio Kamaboko.
Siswa dengan senyum manis yang senantiasa terpatri, dapat predikat paling ramah seangkatannya sejak pertama memulai MPLS. Namun begitu, tidak sembarang orang bisa mendekat padanya.

Sangat berbeda dengan Zenitsu Agatsuma. Anggota Trio Kamaboko lain yang mendapat julukan Buaya Payau, saking semua cewek mau diembat.
Tak terkecuali guru magang yang masih muda-muda dan fresh from the oven. Anak ibu kantin pun, terobos.

Beda lagi dengan Inosuke Hashibira. Cowok cantik dengan rambut hitam gradasi biru itu, punya tendensi berlebihan dalam hal pangan.
Tapi herannya, badan anak lelaki itu tetap kekar seperti roti sobek dengan kotak-kotak menggiurkan.

🦋🦋🦋

Hari itu adalah hari layaknya biasa. Ayam berkokok di pagi hari, jarum jam berputar pada porosnya, dan kegiatan rutin belajar ke sekolah.
Terkesan monoton dan membosankan.

Namun tidak bagi Tanjirou Kamado. Anak lelaki berhelaian merah burgundy itu menyukai rutinitas sehari-harinya.
Terlebih pada agenda rutin sekolahnya di SMA KKPI. Sekolah tempatnya belajar ilmu umum dan ... Ilmu kehidupan.

..

.

Motor matic merahnya sudah terparkir dengan rapi di parkiran belakang sekolah.
Jarinya memainkan kunci motor sambil memutar-mutar bagai kincir angin.

Senyum dan sapaan ramah begitu lekat pada anak itu.
Di sepanjang jalan menuju kelasnya tak henti ia sekadar menyapa siapa saja yang ditemuinya.
Tak terkecuali tukang kebun dan petugas kebersihan di area sekolah.

Tiba di kelas, suasana pagi yang harusnya tenang dan damai malah kebalikannya.

Chaos, brutal, berisik abis.

Penyebabnya apa?

Riuhnya penghuni kelas Tanjirou yang menyalin contekan dari anak kelas sebelah.

"Ngapain ngab? Fisika?" Tanjirou memerhatikan judul yang terpampang. "Bukannya kita nggak ada tugas atau ulangan apapun soal itu ya?"

"Edan, nggak denger apa kemaren Bu Tamayo koar-koar mau kasih ulangan dadakan?"

"Iya tahu. Tapi beliau hari ini nggak ada jamnya di kelas kita," ujarnya bersikukuh.

"Diem anjir. Otak encer kayak lu mah gampang doang mau jawab soal. Beda lagi sama gue and si Pig. Kepala kita alirannya beda," bela Zenitsu sengit.

Sepotong Hati Untuk Tanjirou ✔️ || TanjiKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang