Kehamilan Hinata memasuki usia 37 Minggu. Ia sudah mulai tidak leluasa dalam bergerak. Selama itu pula ia belum mau menemui ketiga lelaki itu. Tapi entah dorongan dari mana , hari ini ia ingin sekali bertemu dengan ketiganya. Ia memutuskan untuk menghubungi orang tua ketiga lelaki itu dan mengatakan bahwa ia ingin bertemu. Mungkin ini sudah saatnya mereka bertemu. Apalagi sebentar lagi babby twins juga akan lahir ke dunia.
****** Jeno house******
Pagi hari di meja makan keluarga Lee
" Jen,,, kangen Hinata gak???" Tanya sang papa. " Jangan ditanya pa ... Pasti kangen lah.... Apalagi kalau Jeno hitung ini sudah mendekati lahiran Hinata!" Jawab Jeno sendu.
Jeno sudah berubah, begitu pula ketiga temannya, mereka benar-benar ingin menjadi seorang yang bisa dibanggakan oleh Hinata dan anak-anaknya. Begitu besar peran Hinata untuk menumbuhkan rasa semangat dan percaya diri mereka.
" Hari ini gak usah ke bengkel dulu,,, ikut sana papa dan mama, kita mau jodohin kamu sama gadis pilihan mama dan papa!" Ucap sang papa.
" Pa.... Jeno gak mau pa!!! Jeno udah punya Hinata, punya babby twins yang bentar lagi lahir, ngapain Jeno harus mau dijodohkan dengan pilihan kalian!!! Emang kalian gak mikirin nanti nasib Hinata dan cucu pertama kalian !" Ucap Jeno menggebu-gebu.
" Ikuti dulu nak.... Sekali aja dengerin kita, kalau pas nanti kamu ketemu dan gak cocok, gak usah di teruskan!" Balas sang mama.
Pembicaraan mereka diakhiri dengan kekesalan Jeno dan pergi meninggalkan meja makan tanpa menyentuh makanannya.
***** Johnny house*****
" John.... Papa pengen kamu temenin papa ketemu klien papa nanti sore !!! Tolong luangin waktunya!!!" Ucap papa Johnny sambil menyesap kopi hitamnya.
" Okay pa.... Jam berapa???"tanya Johnny
" Mungkin sekitar jam setengah 5 sore!!" Jawab papa .
" Johnny usahain buat pulang cepat pa, ntar Johnny suruh orang kepercayaan Johnny buat handle restoran selama Johnny pergi!" Johnny selalu berusaha menjadi anak yang berbakti kepada sang papa, ia ingin menebus kesalahannya yg membuat papanya kecewa.
****** Restoran******
Dengan balutan dress yg anggun wanita yg tengah mengandung babby twins itu memasuki sebuah restoran Jepang yg memang sudah direservasi sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah duduk sekitar 10 menit, sosok yg ia tunggu akhirnya tiba juga. Hinata lalu berdiri untuk menyambut kedatangan mereka, ada sekitar 5 orang paruh baya di hadapannya.
" Apa kabar sayang?" Tanya seorang wanita paruh baya sambil memeluknya.
" Baik mom!" Jawabnya masih dalam pelukan nyonya Nakamoto.
" Misi jeng saya juga mau peluk menantu cantik saya!" Ucap seorang wanita paruh baya lainnya yaitu nyonya Yuri. Orang tua Jeno.
Setelahnya nyonya Nakamoto berdecak tapi tetap memberikan space untuk nyonya Yuri memeluk Hinata.
