4

349 34 0
                                    

Sheeka POV's

Setelah selsai berbincang bersama awak kapal, Caspian mengajak kami memasuki ruangan miliknya, betapa terkejutnya kami melihat isi ruangannya. Ruangan ini penuh dengan gambar-gambar kami dimasa keemasan Narnia sebelum kembali menjadi anak-anak saat itu.

Caspian menghampiri Peter dan memberikan pedang serta tamengnya.

" I kept it as my promise " ucap Caspian. Peter mengambil nya dan tersenyum.

" Thank you... " jawab Peter.
Lalu Caspian membuka satu lemari dan mengambil sebuah box, lalu ia menghampiri ku dan membuka box nya.

" My sling... " ucapku sambil hendak mengambilnya. " May i? " tanya ku kepada Caspian.

" Of course! It's yours... " ucapnya sambil tertawa. Aku mengambil sling ku dan meletakannya di pinggang ku.

" Edmund, this is yours.. " ujar Caspian sambil memberikan pedang milik Edmund.

Edmund menatap pedang nya dengan senang, dia sudah menunggu waktu ini sejak lama.

" And i suppose it's yours..you left this at the door of Telmarine castle.. " lanjut Caspian sambil memberikan senter milik Edmund.

" My torch! Thank you... " ujar Edmund

" Lucy, here is your dagger and cordial " lanjut Caspian sambil memberi nya kepada Lucy.

" Thank youuu " balas Lucy.

Kami sudah memegang kembali senjata kami dan menuju sebuah map di meja Caspian.

" So, what is happening?? Where are we going? " tanya Peter kepada Caspian.

" Narnia is threatened with another long winter... " ujar Caspian perlahan.

" What? How could that be? " tanya Edmund kepada Caspian.

" Is the White Witch back? " tanya Lucy

" Ask one by one guys... " ujar ku kepada Edmund dan Lucy. Caspian sedikit tertawa.

" Aslan gave us a prophecy, that the White Witch would not be long in her death. There will be a successor of her as an evil witch and has more power than the White Witch " jelas Caspian kepada kami.

Kami menatap satu sama lain dengan pasrah.

" Do we know who her successor is? " Tanya ku kepada Caspian sambil melihat Edmund yang sedikit tegang.

" We don't know it yet, Your Grace.. " ujar Caspian kepadaku. Aku memukulnya karna dia menyebut ku 'Your Grace', panggilan baru untuk Ratu saat ini. Caspian tertawa karna pukulan ku.

" But...there is someone who might be able to give us at least a hint. We're on our way there now " lanjut Caspian sambil melihat Peter.

" Who is that someone? Can we trust him? " tanya Lucy kepada Caspian.

" I'm not sure either, but it's our only hope " Jawab Caspian kepada Lucy. Aku mengangguk.

Sorry telat update ya guyssss

Narnia: The Successor of the White Witch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang