Suatu hari nanti, Penyihir kegelapan akan terbunuh oleh seorang Pangeran dengan energi sihir yang besar.
•••••
Perang.
Siapa yang tidak mengetahui situasi menyeramkan itu?
"Kita menang!!"
Situasi di mana terjadi pertumpahan darah besar-besaran.
"D-dia tidak selamat."
Situasi mengerikan yang memakan banyak korban jiwa.
"Penyihir yang tersisa sekitar 5.000 dan ksatria sekitar 7.000."
Siapa yang bisa bertahan sampai akhir. Dia lah pemenangnya.
~
Srakk
Srakk
Srakk
Semua yang ada di halaman istana itu menolehkan pandangan mereka. Menatap fokus para ksatria dan penyihir yang baru saja pulang dari medan perang dengan kondisi yang tidak karuan.
Ada yang kehilangan tangannya.
Ada yang kehilangan kakinya.
Bahkan, ada yang kehilangan nyawanya dan tidak bisa pulang.
Grep
Tangan kecil itu meraih tangan besar yang ada di sampingnya. Dia menggenggam erat tangan itu sambil menatap fokus deretan ksatria dan penyihir yang penampilannya sudah tidak karuan.
"Suga.... Mereka dari mana?" bibir mungil itu bergerak dan melontarkan sebuah pertanyaan kepada orang di sebelahnya.
Orang yang di panggil Suga itu membalas genggaman tangan mungil itu. Dia mengalihkan pandangannya kemudian tersenyum lembut kepada anak berusia 5 tahun yang ada di sebelahnya.
"Mereka baru saja tiba sehabis berperang, Pangeran."
Anak itu mendongakkan kepalanya. Menatap Suga dengan tatapan bertanya-tanya sekaligus heran.
"Berpe—rang?"
Suga mengangguk. "Iya. Dan kita memenangkannya!"
Anak itu berhenti mendongak ketika mendengar perkataan Suga. Dia kembali menatap deretan ksatria dan penyihir yang tak kunjung berhenti memasuki istana.
Anak itu melepaskan genggamannya pada tangan Suga. Dia membiarkan tangannya terjatuh kebawah dan pandangannya tidak ia alihkan dari orang-orang di hadapannya.
PLAKKK
"Cepat jalan!"
Iris kuning itu mengerling ketika mendengar suara nyaring yang menarik perhatiannya.
Pandangannya tertuju pada lima ksatria yang memegang rantai besar yang melilit kedua tangan, kaki dan leher dari seorang pemuda bersurai hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ouji To Majo • Kuroken[✔]
RandomPangeran dan Penyihir tidak bisa bersatu, dan semua orang tahu itu.