02. Usia

404 44 5
                                    

Penyihir dunia bawah adalah sekelompok penyihir yang memiliki energi sihir yang lebih besar dari pada penyihir lainnya. Ada kabar angin yang mengatakan, "Kelas kegelapan adalah yang paling kuat di antara kelas lainnya. Penyihir kelas kegelapan telah hidup sejak puluhan ribu tahun yang lalu.".

Dan saat ini, penyihir kelas kegelapan tang sudah hidup sejak puluhan ribu tahun lalu itu. Sedang mendekam di sel tahanan kerajaan Dread atas kekalahannya pada medan perang 12 tahun yang lalu.

~

Pangeran tidak seharusnya berada di penjara.

Mungkin itu yang akan di katakan oleh Raja dan juga pengawalnya ketika menyaksikan Kenma yang sedang berjalan santai melewati para prajurit yang menjaga sel-sel tahanan itu.

"Kau merasakan ada sesuatu?"

Kenma seketika berhenti melangkah mendengar perkataan salah satu prajurit kerajaan. Karena tidak ingin ketahuan dia menekan hawa keberadaannya dan juga energi sihirnya.

"Tidak, hanya perasaanmu saja."

Kenma yang mendengar sautan dari prajurit satunya pun menghela nafas lega. Dia memutar badannya dan kembali melangkahkan kaki jenjangnya menyusuri lorong sepi dan kotor itu.

Ketika satu langkah lagi dia akan tiba tepat di hadapan sel tahanan itu. Tiba-tiba orang yang menghuni sel itu membuka suara.

"Seingat ku, kau hari ini ada pelajaran sihir, Pangeran." Kuroo berkata dengan nada lempengnya sambil menatap sebrang sel yang masih kosong.

Kenma yang mendengar perkataan itu mendesis pelan. Dia melangkah kembali kemudian menonaktifkan sihir tak kasat matanya. Menjadikan dirinya dapat terlihat oleh Kuroo.

"Kau mengetahuinya?" tanya Kenma dengan tatapan tak percaya bercampur kesalnya.

Kuroo mengedikan bahunya. "Energi sihirmu masih terasa."

Kenma memutar bola matanya malas kemudian terduduk di depan sel itu.

Kuroo yang menyaksikan Kenma yang kesal itu hanya terkekeh kecil dan menggelengkan kepalanya.

"Jadi, kau membolos pelajaran lagi?"

Kenma menggeleng mendengar itu. "Tidak, aku meninggalkan doppelganger di sana. Jadi pengajar istana tidak akan mengetahuinya."

"Kurasa auto-cancel bisa membuatnya mengetahui bahwa itu bukanlah dirimu." ucap Kuroo.

"Pengajar kerajaan tidak bisa menggunakan auto-cancel, jadi aku aman."

Kuroo yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian iris hitamnya menatap lekat Kenma yang tengah terduduk di sebrangnya.

Dia terkekeh pelan setelah puas menatap Kenma.

"Dulu kau masih sangat kecil, bahkan tidak berani membolos kelas." ucapnya tanpa ragu.

"Itu dulu, saat usiaku masih 5 tahun. Sekarang aku sudah 17 tahun! Jadi wajar jika aku sudah berani membolos."

"Dan juga aku tidak membolos, aku hanya bosan berada di kelas."

Kuroo kembali terkekeh mendengar perkataan pangeran. Dia menggunakan tangan kanannya untuk menopang dagunya.

"Tetap saja, itu masih sangat kecil. Bahkan tidak ada seperempat umurku."

Kenma menyerngit heran mendengar itu. Dia menautkan kedua tangannya dan menggosoknya untuk saling memberi kehangatan.

"Memangnya berapa umurmu?"

"Hei, tidak sopan menanyakan umur seseorang seperti itu."

"Aku penasaran, lagi pula ada pepatah mengatakan 'malu bertanya sesat di jalan' lebih baik aku menanyakannya, kan?"

Ouji To Majo • Kuroken[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang