Unforgettable Mistake || On Going

Unforgettable Mistake ~ 16

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Lyora yang melihat Daniel terlihat tidak bernafsu saat menyantap makanannya langsung mengerutkan keningnya bingung. Tidak biasanya anak itu mengabaikan macaroni and cheese kesukaannya. Lyora pun mengusap puncak kepala anak itu, membuat sang pemilik mendongakkan kepalanya.

"Katakan El, apa yang kau inginkan?" Tanya Lyora langsung ke intinya. Ia tidak ingin berbelit-belit untuk bertanya pada Daniel.

"Kapan El bertemu daddy?" Tanya Daniel dengan sedikit pelan. Lyora yang mendengar itu seketika tertawa pelan. Ternyata penyebab putranya yang terlihat tidak bersemangat itu adalah ayahnya.

"Jadi El ingin bertemu daddy?" Daniel yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya.

Lyora tersenyum sambil mengusap rambut Daniel. "Habiskan makananmu, lalu kita akan pergi menemui daddy."

"Benarkah?" Tanya Daniel dengan sangat antusias. Lyora yang melihat itu langsung menganggukkan kepalanya.

Daniel pun dengan cepat menyantap makanannya agar ia dapat bertemu dengan ayahnya secepatnya. Namun tidak dengan Lyora yang hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak itu.

Beberapa menit kemudian, Daniel telah menghabiskan seluruh makanannya hingga tak tersisa. Anak itu langsung mengusap bibirnya dan menatap ke arah Lyora.

"Kita pergi sekarang mommy?" Tanya Daniel.

"Sebentar, mommy telpon aunty Hanna dulu." Sahut Lyora sambil mengambil ponselnya untuk menghubungi Hanna. Ia ingin mengatakan pada sahabatnya itu jika ia akan pergi mengantar Daniel bertemu dengan ayahnya.

Setelah selesai menghubungi Hanna, Lyora pun menggandeng tangan Daniel untuk keluar dari restaurant tersebut. Lyora terkekeh pelan saat melihat Daniel yang sangat bersemangat untuk menemui ayahnya.

"Tapi El harus janji, tidak akan mengganggu daddy bekerja." Ujar Lyora saat mereka sudah berada di perjalanan menuju perusahaan milik Edward. Daniel pun menganggukkan kepalanya patuh.

Selama di perjalanan, mereka berdua bernyanyi mengikuti lagu yang telah di putar oleh Lyora. Lyora akan selalu memutar lagu anak-anak agar Daniel bisa sambil belajar di mana pun mereka berada. Ia ingin Daniel tumbuh menjadi anak yang pintar.

Hingga tak terasa mobil yang di kendarai Lyora telah tiba di gedung perusahaan Addison Company. Perusahaan milik Edward yang ada di kota New York. Untungnya Lyora sempat bertanya mengenai lokasi perusahaan itu, jadi ia tidak perlu mencari alamatnya lagi.

"Kita sampai." Ujar Lyora sambil melepaskan sabuk pengaman lalu keluar dari mobil untuk membantu Daniel turun.

Daniel terdiam saat melihat gedung yang menjulang tinggi di hadapannya. Ia lalu menggandeng tangan Lyora sebelum melangkah masuk ke dalam gedung.

Namun langkah Lyora terhenti saat melihat sebuah pertengkaran yang ada dihadapannya. Tetapi tidak dengan Daniel yang langsung melepaskan gandengan tangannya dan berlari menghampiri ayahnya.

"Daddy!" Teriak Daniel lalu berlari berhamburan ke pelukan Edward.

Edward yang melihat kedatangan Daniel dan Lyora pun langsung tersenyum dan mengangkat tubuh Daniel ke dalam gendongannya. Tetapi tidak dengan Lyora terkejut dengan apa yang baru saja ia lihat.