Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******Sebuah pesawat hendak mendarat di bandar udara internasional John F. Kennedy. Lyora yang ada di dalam pesawat tersebut menatap kota New York dengan tatapan sendu. Ia tidak menyangka jika akan menginjakkan kaki di tempat itu.
Saat ini musim gugur tengah menyelimuti kota New York. Jalanan dipenuhi dengan daun-daun kering yang berguguran. Udara di kota tersebut pun mulai terasa dingin menandakan sebentar lagi musim dingin akan tiba.
Di sinilah Lyora berada, di dalam bandara bersama Hanna dan Dion menunggu koper mereka masing-masing.
"Apa kau memiliki rumah di sini?" Tanya Lyora pada Dion.
"Hanya apartement kecil di dekat Madison Square Park." Sahut Dion, sedangkan Lyora hanya memangut mengerti.
Lyora sangat ingin menyewa apartement di gedung yang sama dengan Hanna dan Dion. Tetapi sayangnya, Nick telah menyiapkan apartement untuk dirinya. Mau tidak mau Lyora menyetujuinya, karena itu persyaratan dari Nick agar Lyora dapat pergi bersama sahabatnya tanpa diantar oleh siapapun dari keluarganya.
Nick telah menyiapkan apartement mewah di dekat Midtown Manhattan. Apartement itu telah dilengkapi fasilitas gym, kolam renang, taman, dan lainnya. Bahkan tak tanggung-tanggung, Nick membeli apartement itu untuk Lyora.
Setelah semua koper mereka terkumpul, akhirnya Lyora, Hanna dan Dion keluar dari dalam bandara. Di luar, sudah ada mobil beserta sopir yang akan mengantar mereka ke apartement masing-masing.
Mereka pun berpisah di sana, namun sebelumnya mereka telah menukar alamat apartement mereka satu sama lain. Sehingga Lyora akan mudah menghampiri Hanna dan begitu pun sebaliknya, Hanna akan mudah menghampiri Lyora jika ia kesepian.
Lyora menatap keluar jendela dan memperhatikan aktivitas orang-orang di luar sana. Tak lama mobil yang ia tumpangi berhenti depan loby gedung apartement yang sangat mewah bagi Lyora. Akhirnya Lyora pun turun dan menunggu sopir yang mengantarnya untuk menurunkan semua barang bawaannya.
Setelah semua selesai, Lyora memberikan sedikit tip pada sopir tersebut dan melenggang masuk ke dalam gedung. Lyora berjalan menuju meja resepsionis dan menyebutkan nama dirinya. Saat itu juga resepsionis tersebut memberikan sebuah kartu berwarna emas untuk dirinya dan salah satu bellboy membantu Lyora membawakan semua koper miliknya.
Untuk menuju ke apartement miliknya, Lyora perlu menaiki sebuah lift khusus. Di mana lift tersebut akan langsung terhubung ke kamarnya. Tetapi tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya. Hanya pemilik kartu emaslah yang bisa menggunakan lift tersebut.
"Biarkan saja di sana, terima kasih." Ujar Lyora pada bellboy tersebut setelah ia sampai di apartementnya.
Lyora mengedarkan pandangannya, meneliti setiap sudut ruangan. Ia sangat kagum dengan apartement itu. Bahkan tempat itu begitu luas untuk dirinya yang hanya tinggal seorang diri. Lyora yakin jika harga apartement itu sangat mahal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Mistake || On Going
RomanceParis dikenal dengan istilah City of Love. Namun siapa sangka di balik keindahan kota itu, ada banyak orang yang juga mengalami pengkhianatan cinta. Salah satunya adalah Lyora Morie Clinton. ***** Berawal saat Lyora memutuskan untuk pergi ke sebuah...