Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******Lyora yang mengetahui jika pria yang baru saja ia tabrak adalah Edward, dengan cepat berbalik membelakangi pria itu. Namun baru saja Lyora ingin melangkah, ia mendengar suara wanita memanggil namanya dengan lantang.
"Lyora!"
Lyora pun dengan terpaksa membalikkan tubuhnya dan melihat Claudia, dokter yang selama ini memeriksa kandungannya.
"Hai Clau." Ujar Lyora dengan sedikit pelan dan tidak menoleh sedikitpun pada Edward yang masih terdiam di tempatnya. Karena pria itu pun tidak menyangka jika akan kembali bertemu dengan Lyora di sana.
"Bagaimana keadaan Daniel? Aku mendengar dia di rawat karena demam tinggi." Ujar Claudia.
"Sekarang demamnya perlahan mulai menurun. Kata dokter Ivana, jika malam ini demamnya tidak naik lagi maka besok dia diperbolehkan untuk pulang." Jelas Lyora.
"Semoga saja demamnya hilang. Aku yakin anak itu tidak menyukai rumah sakit." Ujar Claudia sambil terkekeh pelan.
Lyora yang mendengar itu pun tersenyum, "Kau memang sangat mengenal putraku. Ya sudah aku pergi dulu, aku harus membeli beberapa makanan."
"Baiklah, hati-hati di jalan."
Lyora pun berbalik dan meninggalkan kedua orang itu. Sedangkan Claudia langsung mengajak Edward menuju ruang kerjanya.
Selama di perjalanan menyusuri rumah sakit, Edward terus memikirkan wanita yang baru saja ia temui. Ralat, wanita yang sudah lama tidak ia temui. Wanita yang selama ini tidak pernah muncul dihadapannya. Wanita yang menghilang seperti ditelan bumi.
Hal ini justru membuat Edward mengetahui penyebab ia tidak pernah berjumpa dengan Lyora. Itu karena Lyora telah pindah ke New York, lebih tepatnya Manhattan.
"Kau mengenal wanita tadi?" Tanya Edward dengan wajah datarnya. Claudia yang mendengar itu pun langsung melirik ke arah pria itu.
"Maksudmu Lyora?" Tanya Claudia dan langsung dijawab anggukkan oleh Edward.
"Tentu saja. Tadi kau lihat aku menyapanya bukan? Berarti aku mengenalnya Ed. Pertanyaan macam apa itu." Lanjutnya membuat Edward mendengus kesal.
"Bukan begitu maksudku." kesal Edward membuat Claudia terkekeh pelan.
"Aku mengenalnya sejak Lyora memeriksakan kandungannya tiga atau empat tahun yang lalu, aku sudah sedikit lupa. Aku tidak menyangka jika Lyora bisa membesarkan putranya seorang diri." Ujar Claudia membuat Edward seketika menghentikan langkahnya.
"Sendiri? Lalu di mana suaminya?" Tanya Edward dengan raut wajah bingung.
"Entahlah, aku tidak pernah melihat Lyora membawa suaminya saat memeriksa kandungannya. Dulu aku sempat bertanya padanya, tetapi Lyora tidak menjawab pertanyaan itu." Ujar Claudia sembari mengingat tentang pertemuannya dengan Lyora.
Edward terdiam cukup lama setelah mendengar penjelasan dari Claudia. Namun tidak dengan wanita itu yang mengerutkan keningnya bingung saat melihat tingkah Edward yang terlihat sangat aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Mistake || On Going
РомантикаParis dikenal dengan istilah City of Love. Namun siapa sangka di balik keindahan kota itu, ada banyak orang yang juga mengalami pengkhianatan cinta. Salah satunya adalah Lyora Morie Clinton. ***** Berawal saat Lyora memutuskan untuk pergi ke sebuah...