Unforgettable Mistake || On Going

Unforgettable Mistake ~ 1

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Hari senin yang cerah membuat Lyora bersemangat untuk memulai semua aktivitasnya. Semua daftar kegiatan telah tertulis di sebuah memo kecil yang tertempel di dinding kamarnya. Lyora mengambil secangkir susu dan sepotong roti, lalu memakannya sambil memperhatikan daftar kegiatan tersebut. Lyora harus memastikan semua pekerjaannya selesai tepat pada waktunya.

'Time is money, right?'

Kidding! Karena malam ini ia akan pergi berkencan dengan kekasih yang sangat ia cintai. Kencan di hari senin adalah hal yang sangat tidak masuk diakal. Semua orang tentu akan berkencan di malam sabtu atau minggu, tetapi Lyora berbeda dengan yang lainnya. Pekerjaan membuatnya sulit untuk mengatur jadwal kencan bersama kekasihnya.

Lyora, adalah seorang wanita karier yang berprofesi sebagai make up artist ternama di kota Paris. Lyora telah berkarier kurang lebih selama lima tahun, dan selama itu juga ia sudah sering membuat karya seni yang indah di wajah para artis maupun model ternama di kota Paris. Maka dari itu ia sulit untuk berkencan dengan kekasihnya, karena jam kerjanya yang tidak menentu. Meski demikian, Lyora sangat mencintai pekerjaannya.

"Model kali ini lumayan banyak, sepertinya aku harus meminta Hanna untuk ikut denganku." Gumam Lyora. Hanna adalah sahabat Lyora saat kuliah dulu. Lyora dan Hanna juga memiliki pekerjaan di bidang yang sama yaitu sebagai penata rias. Mereka selalu saling membantu jika salah satu dari mereka kekurangan tenaga.

Tanpa pikir panjang, Lyora pun mengambil ponselnya yang ada di atas nakas dan langsung menghubungi Hanna.

"Hanna," panggil Lyora saat mendengar Hanna telah menerima panggilannya.

"Hmm ada apa?" Lyora mengernyitkan keningnya saat mendengar suara Hanna yang seperti suara khas bangun tidur.

"Kau baru bangun? Yang benar saja,"

"Aku kemarin bergadang karena harus menemani Dion gladi."

Dion adalah kekasih Hanna yang bekerja sebagai model di sebuah majalah. Tak jarang Hanna menemani kekasihnya bekerja. Karena beberapa bulan ini jobnya sebagai penata rias sedikit menurun. Sehingga ia mengikuti kekasihnya kemana pun dia pergi untuk menghilangkan kebosanannya.

"Bisakah kau membantuku merias model di Addison Ent?"

"Apa?!" Teriak Hanna di seberang sana membuat Lyora seketika menjauhkan ponsel dari telinganya. Hanna memang akan selalu berteriak histeris jika menyangkut Addison Entertainment, siapa yang tidak mengetahui perusahaan entertainment terbesar di kota Paris.

"Ck, jangan berteriak bodoh! Kau kira aku tuli!" Kesal Lyora, sedangkan wanita di seberang sana hanya terkekeh pelan.

"Tentu saja aku bisa, jam berapa?"

"Jam 1 siang di Addison Ent. Aku akan langsung menunggumu di sana."

"Ok bos."

Lyora pun memutuskan panggilan telponnya.

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu membuat Lyora langsung membalikan tubuhnya. Di sana ia melihat ibunya yang tengah berdiri di ambang pintu sambil menenteng sebuah tas kecil. Lyora sangat tahu apa isi di dalam tas itu. Apalagi kalau bukan bekal makan siang untuknya.